Home Unlabelled Aku NU Tulen [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Aku NU Tulen [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Atiya Fauzan March 20, 2011 1
“Aku NU Tulen”
NU merupakan singkatan dari Nahdlatul Ulama. Dimana NU lebih singkatnya, adalah sebuah organisasi besar Islam yang ternama di Indonesia dan sudah sangat akrab ditelinga kita semua. Mayoritas penduduk Indonesia mengenal NU, entah itu hanya sekedar tahu ataupun sudah paham dan menjadi bagian dari NU.
Apakah orang-orang NU memiliki tanda dan ciri khas? Penulis tidak pernah memahami hal itu. “Orang-orang tidak akan yakin kalau kamu orang NU, karena kamu memakai gamis (tidak pernah pakai celana) dan jilbab yang menutup dada” ucap salah satu teman penulis. Kenapa? Perlukah penulis bawa sertifikat bahwa penulis pernah sebagai ketua IPPNU, agar orang tahu. Tidak ada pelarangan bagi orang-orang NU, wanita pada khususnya untuk berbusana yang benar-benar menutup aurat.
Menutup aurat dengan sebenarnya bukan karena tanggung jawab kita sebagai orang organisasi ini atau organisasi itu. Tapi itu semua sebagai kewajiban kita sebagai orang-orang Muslim. Sumber dan perintahnya pun sama. Ini merupakan kewajiban Muslim di seantreo dunia, bukan sebagian saja.
Kenapa mereka meragukan ke-NU-an penulis? Hanya karena penulis berbusana demikian, tidak pernah pakai celana, kaos, dan jilbab pendek. Aurat. Wanita mana yang rela lekuk tubuhnya dipandangi laki-laki yang bukan muhrimnya. Wanita mana yang sudi suaminya sebagai laki-laki keseratus yang tahu keindahannya. Secara sadar, tidak ada. Benarkan wanita Indonesia? Semoga iya.
Jika penulis tetap berbusana demikian, apakah tidak diakui NU? Penulis hafal bacaan tahlil, penulis membaca do’a qunut setiap subuh, penulis lahir di tengah-tengah keluarga yang fanatik NU, dll.
Terinspirasi dari kehidupan pribadi
ReplyDelete