Home Unlabelled Sekolah Negeri Lebih Bergengsi Dari Sekolah Swasta
Sekolah Negeri Lebih Bergengsi Dari Sekolah Swasta
Atiya Fauzan September 02, 2012 3

Predikat bergengsi yang dimiliki sekolah negeri pada umumnya karena beberapa faktor. Diantaranya adalah sekolah negeri yang lebih banyak diidamkan oleh para siswa, karena murid-murid di sekolah negeri lebih cerdas dan berprestasi. Melihat kenyataannya, tidak semua sekolah negeri seperti itu dan tidak jarang pula siswa-siswi yang berasal dari sekolah swasta berprestasi. Namun, tingkat mayoritas prestasi yang ditorehkan oleh jebolan negeri telah mampu menggeser minoritas prestasi dari sekolah swasta. Lihat saja diajang perlombaan, mayoritas dimenangkan oleh sekolah negeri dan swasta sebagai pemenang pengikut saja. Namun ada pula yang dimenangkan swasta tapi tidak sesering negeri. Jumlah siswa berprestasi yang lebih banyak dimiliki oleh negeri daripada swasta inilah, yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh siswa maupun wali siswa untuk memilih antara sekolah negeri dan sekolah swasta.
Faktor selanjutnya karena status yang dimiliki oleh sekolah negeri. Status “negeri” dianggap sebagai status yang wah, karena sekolah negeri dirawat oleh negara dan pemerintah. Mayoritas dana dari pemerintah, seperti; gaji guru, pembangunan sekolah, dan bantuan biaya operasional. Sedangkan sekolah swasta dianggap sebagai “anak tiri negara”, karena sebuah yayasan atau lembaga yang biasanya merawat sekolah swasta. Biaya yang dikeluarkan seperti gaji guru dan lainnya murni menggunakan uang SPP siswa atau uang yayasan. Tidak heran jika sekolah swasta lebih mahal daripada sekolah negeri. Oleh karena itu, perlu berpikir dua kali jika akan melanjutkan ke sekolah swasta.
Membicarakan mengenai fasilitas, memang tergantung pada sekolah masing-masing. Namun, perbandingan antara sekolah negeri paling buruk dan sekolah swasta paling buruk disebuah daerah, fasilitas masih lebih baik sekolah negeri. Hal ini juga menjadi bahan pertimbangan lainnya. Dan ada juga sekolah swasta yang memiliki fasilitas yang melebihi sekolah negeri, namun dengan biaya pendidikan yang tidak murah tentunya.
Kebijakan yang berbeda antara sekolah swasta dan sekolah negeri menjadi salah satu faktor perbedaannya. Sekolah negeri paten mengikuti aturan negara (pemerintah), sedangkan sekolah swasta tidak demikian. Ada sekolah swasta yang liburnya pada hari jum’at bukan hari minggu seperti pada umumnya. Dan pada sekolah swasta biasanya ada hari libur tambahan, sesuai dengan keputusan ketua yayasan. Saya contohkan sebuah lembaga MA (Madrasah Aliyah) dibawah yayasan pesantren. Jika ada acara besar di pesantren (imtihan, khaul akbar, dll) maka sekolah pun diliburkan meski sekolah lain masuk seperti biasanya. Perbedaan ini dijadikan sebagai kekurangan sekolah swasta yang kurang disiplin. Ini menjadi salah satu penyebab sekolah swasta dipandang tidak keren.
Kedisiplinan itu penting, menurut 10 responden yang kesemuanya lulusan SMA (negeri dan swasta) dari sekolah yang berbeda, mengatakan sekolah negeri lebih disiplin dari sekolah swasta pada umumnya. Ada 8 responden yang menyatakan demikian. Sedangkan 2 responden lain mengatakan sekolah swasta lebih disiplin. Dapat kita simpulkan bahwa sekolah negeri mayoritas lebih disiplin dari sekolah swasta. Hal ini dapat kita lihat pada fakta dilapangan, sekolah negeri dianggap lebih disiplin karena ketatnya aturan dari sekolah. Seperti: sanksi untuk siswa yang telat, sanksi yang tidak berseragam dengan benar, dan lain sebagainya. Sedangkan sekolah swasta bisa dikatakan longgar dalam hal ini, karena masih ada yang beranggapan “Jika sekolah swasta, maka sekolah yang butuh pada siswa. Sedangkan sekolah negeri, siswa yang butuh pada sekolah”. Sebuah anggapan yang patut dihapus dalam pemikiran masyarakat. Sekolah swasta mengejar kuantitas sedangkan sekolah negeri mengejar kualitas.
Kualitas tenaga pengajar juga perlu diperhitungkan. Sangat berbeda proses menjadi tenaga pengajar di sebuah sekolah negeri dan sekolah swasta. Bedanya, jika di negeri harus melalui tes yang dilaksanakan oleh negara dan negaralah yang menentukan lulus tidaknya menjadi tenaga pengajar alias guru. Sedangkan di sekolah swasta, ada yang dengan tes dan tanpa tes. Hal ini bisa terjadi karena penerimaan calon guru di swasta tergantung dari keputusan pihak sekolah (kepala sekolah). Bisa juga tanpa tes, biasanya sang calon pendidik masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pihak tertinggi di sekolah swasta. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pada teorinya, guru di sekolah negeri lebih berkualitas daripada guru di sekolah swasta. Namun pada prakteknya tidak selalu demikian.
About Author
Related Posts
- Amal Kebaikan, Disembunyikan Atau Dipublikasikan? (Berdasarkan Kisah Nyata Dari Om-ku dan Atasan-ku)
- Seribu Rupiah-pun, Itu Tetap Korupsi, Itu Tetap Uang Haram
- Loe Berani Sombong?
- Jomblo Merana, Single Bahagia
- Bahaya Sikap Tidak Adil
- Apa Sih Specialnya Bang Radit?
- Pengantin Baru, Telat Lagi Telat Lagi !
- Guru Yang Layak Di Kick Andy
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
setuju,,, dan saat ini sudah banyak sekolah swasta yang benar-benar berkualitas dibanding sekolah negeri,,, oleh karena itu kita harus manghapus mindset atau anggapan kalau sekolah swasata hanya mengejar kuantitas sedankan negeri mengejar kualitas... intinya sekolah negeri atau swasta sama saja . bagaimanapun juga kedua nya memiliki kelemahan dan kelebihan masing2...
ReplyDeletesetuju banget dah ma km nopi bundar
ReplyDeleteglobal sevilla school
ReplyDelete