Home opini Jomblo Merana, Single Bahagia
Jomblo Merana, Single Bahagia
Atiya Fauzan April 04, 2016 0
Beberapa waktu lalu, aku melakoni perdebatan dengan seorang gadis belia, sebut saja Mawar. Akhir dari obrolan panjang tersebut, aku bisa menyimpulkan bahwa seseorang yang berstatus jomblo pasti selalu merana dan orang yang berkomitmen single pasti selalu bahagia.
Tentu kalian bertanya-tanya, kok bisa? Berikut pemaparannya, bersumber dari diskusi dengan si Mawar.
Jomblo dan single itu berbeda. Jomblo adalah sebuah nasib dimana seseorang terpaksa sendiri karena tidak menemukan pilihan hati atau tidak dipilih oleh hati yang lain. Sedangkan single merupakan sebuah prinsip dimana seseorang memilih dan berkomitmen untuk sendiri terlebih dahulu hingga tujuan (bisa alasan pendidikan dll) tercapai, meski banyak hati yang memperebutkannya.
Dari definisi diatas, kita bisa mengetahui perbedaan yang signifikan antara nasib dan prinsip. Seorang jomblo memiliki tujuan untuk bersama seseorang dalam waktu dekat, sesegera mungkin. Maka tak heran jika jomblo yang menyaksikan film romantis dikit, atau pasangan muda-mudi yang lagi ta’arufan, pasti langsung baper, dan ingin cepat-cepat mengalami keromantisan yang sama. Dan pada akhirnya akan galau dipojok kamar, dan yang lebih fatal lagi adalah menangis bombay.
Jomblo juga sibuk menemukan dan menemukan hati yang lain, hingga lupa dengan pendidikan, karir, ekonomi, dan kesehatannya. Banyak cara dilakukan agar tak lagi menyandang status jomblo.
Namun, pemilik status single tentu berbeda, tujuannya lah yang menjadi poin utama. Terus memperbaiki diri hingga ditemukan oleh hati yang baik pula. Meski ada ratusan film romantis yang ditonton sekalipun, kaum single tidak akan baper dan berujung galau. Karena fokusnya saat itu bukan keromantisan belaka. Ada hal lain yang lebih diprioritaskan, yakni tujuannya, yang setiap single memiliki alasan berbeda mengapa memilih sendiri hingga bertemu dengan waktu yang tepat untuk mengakhiri masa singlenya.
Tentu, seorang single lebih happy menjalani hari-hari tanpa terbebani oleh apapun.
So, sudah paham kan alasannya kenapa jomblo itu merana dan single itu bahagia? Karena orang jomblo membutuhkan kekasih untuk membuat hidupnya berwarna dan istimewa. Sedangkan orang single, mimpi dan keluarganyalah yang membuat hidupnya lebih berwarna dan istimewa. Paham?
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment