MENU

Kisah Guru Baru: Kelas Penuh Pemimpi

Hari pertama mengajar, 18 Juli 2013.

Pagi buta aku mempersiapkan segalanya, mulai dari pakaian, sepatu, suara, dan segala hal yang berhubungan dengan penampilan luar dan dalam. Aku hanya tak ingin melekatkan kesan yang buruk. Itu saja, tak lebih.
07.15 aku tiba disekolah yang bertuliskan SMKN 4 Jember. Lebih cepat seperempat jam dari jadwal masuk. Memasuki ruang guru, beberapa rekan mengerubuti papan pengumuman yang memajang jadwal pelajaran. Aku coba cari namaku, ternyata bertengger di nomor 48, Atiyatul Mawaddah S.Sos.I. Aku tersenyum, padahal wisuda masih 2 bulan lagi, tapi sudah ada gelar yang mengekor.
Hari ini aku mendapat amanah mengisi di kelas X BC (Broadcast), seperti itulah yang terpampang dijadwal. Memasuki kelas yang berada dilantai 2 tersebut, hatiku dipenuhi gado-gado rasa. Wah...semua rasa sepertinya tercampur dan diulek dalam hati. Haduh.
Salam sebagai sapaan mengawali pertemuan pertama kami. Secara singkat tapi lengkap aku memperkenalkan diri, setelah itu bercerita mengenai pengalamanku yang berhubungan dengan dunia broadcast. Dan kemudian, aku persilahkan mereka memperkenalkan diri satu dengan menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan cita-cita.
Ternyata, mimpi-mimpi mereka mengagumkan. Semuanya memiliki mimpi yang begitu berarti. Semuanya dengan nada optimis menceritakan mimpinya. Aku tuliskan mimpi itu di whiteboard sembari mengamini do’a yang terkandung dalam mimpi tersebut. Tim kreatif Trans TV, penyiar radio, penyiar pertandingan bola, penyiar berita, fotografer, komedian, aktor, penyanyi, produser RCTI, wartawan JTV Jember, dan lainnya.
Aku hanya memompa mimpi itu untuk melambung agar mampu menyemangati si pemilik. *Amin. Aku begitu bahagia melihat wajah polos mereka ketika megutarakan setiap mimpinya. Aku terharu dengan mata berbinar mereka, mimpi yang begitu kuat. Anak muda wajib memilikinya, bukan begitu?
Dan selanjutnya aku uji coba kepedean mereka dengan hobi masing-masing. Ada yang bernyanyi ala Fatin Sidqia, ada menjadi model, ada yang bernyanyi ala Mikha Angelo, ada yang nge-MC, dan aku kebagian siaran radio. Dan kelaspun dipenuhi tawa dan tepuk tangan. Tak kusangka, pertemuan ini begitu menyenangkan, tak semenegangkan dengan apa yang aku bayangkan. Begitu asyik, hingga waktu 90 menit tak terasa berjalan.
O ya, kami juga bernyanyi bersama, seperti paduan suara terbaik saja. Lagu ‘aku memilih setia’ milik Fatin Sidqia menjadi pilihan kami. Wah, indahnya suara tak merdu yang syahdu milik kami *termasuk aku. And, yel yel X BC pun aku minta mereka nyanyikan, dan terkahir kalimat pendek penuh do’a (Apa kabarnya hari ini? Sehat, Cerdas, Semangat). Itu saja. Sungguh menyenangkan dan membahagiakan bisa mengenal mereka semua, X BC. Lalu, ada apa esok ya?
Logo SMKN 4 Jember


1 comment :

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes