Siapa yang Mencintai Kita?


Menakutkan. Ketika aku melihat hitam dan putih tertawa bersama, makan bersama, bercanda bersama. Namun ketika putih pergi, hitam mengghibahnya habis-habisan dan menghujatnya hingga kata terakhir.

Apa ini?
Hubungan macam apa?

Lalu aku dapat menyimpulkan bahwa:

"Kita tidak pernah tahu siapa yang mencintai atau yang membenci kita. Karena itu adalah urusan hati, hanya ia dan Tuhan yang paham. Lisan? Bukanlah suara dari hati. Terkadang ada yang memarahi kita namun nyatanya hatinya sangat mencintai kita, ada pula yang pendiam tidak terlalu kenal namun ia yang sembunyi-sembunyi mendo'akan kebaikan hidup kita, dan ada pula yang memuji-muji di depan namun rajin menghujat di belakang. Sejatinya, kita tidak pernah tahu siapa yang mengenakan topeng dan siapa yang tidak. Fokuskan diri untuk dicintai oleh Sang Maha Penyayang, Allah SWT. Karena ketika Allah mencintai kita, maka semesta juga memiliki rasa yang sama, yaitu cinta."

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes