Ada yang Berkelakuan Buruk? Jangan Diam, Dakwahi !!!

Menyambung tulisan kemarin (Mengapa Dia Bisa Bahagia? Mengapa Dia Bisa Sukses?) Sebenarnya dari kita pasti menemukan dan bertemu dengan manusia yang berkelakuan buruk (dan bahkan diri kita sendiri yang demikian, tetaplah berdakwah, karena dalam dakwah selalu melihat apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan). Begitu banyaknya kelakuan buruk yang mungkin memuakkan, tapi kita sebagai manusia tidak boleh cuek atau diam saja alias mementingkan kehidupan pribadi dan mengabaikan kehidupan orang lain, bukankah Islam mengajarkan untuk saling mengingatkan dan berbagi dalam kebaikan?

Jika saja bertemu atau mengenal dengan orang yang memungut pungli, orang yang menjalankan praktek haram KKN, orang yang berlisan tidak baik, orang yang ringan tangan, orang yang tidak menjalankan rukun islam, atau pemuda/i yang sibuk mojok pacaran, jangan diam dan jangan lakukan pembiaran, dakwahi saja. Karena muslim yang satu wajib mengingatkan muslim yang lain dalam kebaikan.

Dalam dunia dakwah ada 3 tahapan yang harus dipilih. Dakwah bukan melulu ceramah di depan jama'ah, menyerukan kebaikan dalam bentuk apapun, itulah dakwah. Mengenai 3 item yang harus dipilih ketika menemui atau mengenal manusia yang menyimpang atau berkelakuan buruk, (pertama) jika mampu, kita bisa berdakwah dengan perbuatan, seperti memberi contoh bagaimana sebaiknya bersikap atau memberi contoh amal perbuatan yang baik agar ditiru oleh si mad'u. [Subyek dakwah disebut DA'I sedangkan obyek dakwah disebut MAD'U]. (kedua) jika tidak mampu berdakwah dengan perbuatan, kita bisa berdakwah dengan lisan, seperti memberi penjelasan yang baik tentang apa yang telah dilakukan oleh si mad'u agar kembali menjadi manusia yang berada dalam jalan kebaikan. (ketiga) jika juga tidak mampu dengan lisan, maka kita bisa memilih jalan dakwah yang terakhir, yakni mendo'akan si mad'u agar kembali pada jalan yang benar.

Jadi, jangan diam saja ketika melihat keburukan/ kejahatan/ kemunkaran, dakwahi saja. Tinggal pilih mampunya yang mana: perbuatan - lisan - do'a (Wajib lho ya...)

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes