Bersama BPJS Ketenagakerjaan: Hari Tua Dijamin Bahagia


Ada yang berharap berumur panjang? Tentu. Semua manusia menginginkannya. Hidup selama mungkin, hingga tua, hingga bisa menyaksikan kebahagiaan anak cucu. Maka menjadi wajar, jika di masa tua kebahagiaan itu bersumber dari senyum-senyum anak cucu sendiri. Karena di usia senja, tak ada lagi yang patut dibanggakan. Wajah keriput, jabatan berakhir, fisik renta, ingatan yang mulai pikun, dan lain sebagainya. 

Hidup bersama anak cucu di hari-hari pensiun adalah impian setiap orang tua. Sederhana saja, karena mereka tak lagi mementingkan lifestyle dan tak lagi menginginkan tas mahal atau jam tangan mewah. Hanya satu keinginan, kata mereka, “Jangan jauhkan kami dari anak cucu kami hingga ke panti jompo”. Simple kan? Para orang tua hanya tidak ingin jauh dari sosok yang teramat dicintainya.

Dan ketika orang tua sudah renta, hidup bersama kita (anak-cucunya) maka perasaannya lebih sensitif karena orang tua rela mengorbankan segalanya demi sang anak. Namun, tidak begitu sebaliknya. Seorang anak hanya rela berkorban sebagian saja. Hal ini menyebabkan banyaknya pertanyaan yang menari-nari dalam pikiran para orang tua, seperti: “Apakah aku menyusahkan anakku?”, “Apakah kehadiranku mengganggu kehidupan anakku?”, “Apakah pengeluaran anakku bertambah dengan menghidupiku?”, dan sejenisnya.

Sudah menjadi fitrah jika orangtua selalu menomorsatukan kepentingan anak dibanding kepentingan pribadi. Bekerja banting tulang untuk anak, maka masa tua pun ingin dihabiskan bersama anak cucu. Dan mencapai titik masa tua yang menjadi keharusan bagi mereka para orang tua, tentu begitu berharap agar hadirnya yang sudah renta tak pernah menyusahkan siapa-siapa.

Maka menjadi pilihan yang tepat, jika dimasa muda, dimasa dimana masih sehat untuk bekerja, para calon orang tua memilih untuk ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan. Agar masa tua lebih berharga dan bahagia.

Menjalani masa tua dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dengan tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tentu terdengar dan terlihat berbeda bukan? Hidup dengan anak cucu yang menjadi impian sejati, akan terasa berat dan membebani. Namun berbeda ketika menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, hidup masa tua akan lebih terasa bahagia. Karena meski tua, meski pensiun, orang tua tetap bisa membahagiakan putra-putrinya dan orang tua tetap bisa memberikan yang terbaik.


Dan, peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memilih beraneka program terbaik BPJS dalam menunjang hari bahagia dimasa tua, yakni Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun

Jaminan pensiun adalah jaminan sosial yang bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta dan/atau ahli warisnya dengan memberikan penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

Sedangkan Jaminan Hari Tua merupakan program yang memberi manfaat bagi pesertanya yakni dengan mengakumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya, yang dibayarkan secara sekaligus apabila :peserta mencapai usia 56 tahun, meninggal dunia, atau cacat total tetap

Jadi, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para orangtua yang menginjak masa senja tidak akan lagi diselimuti perasaan yang membebani. Karena, dari Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun, manfaat rupiah yang diterima bisa diberikan kepada anak cucu.

Senyum dan kebahagiaan anak cucu adalah sumber kebahagiaan para orang tua sebenarnya. Dalam jiwa orang tua, tak pernah ada istilah 'menerima' yang ada hanyalah kata 'memberi' dan 'memberi'. Maka ketika orangtua memberi atau meringankan kehidupan anaknya, mereka akan bahagia dengan sebenar-benarnya bahagia.

Berarti benar kan? Bersama BPJS Ketenagakerjaan, hari tua dijamin bahagia.

(Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Blog yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan detik.com)

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes