Ada Adzan, Break Dulu !!!
Kita
semua tentu paham bahwa adzan adalah seruan atau panggilan yang menjadi
pertanda bahwa waktu shalat telah masuk. Dan adzan merupakan salah satu syiar
agama yang paling agung, karena mengabarkan kepada seluruh umat Islam datangnya
waktu shalat sebagai ibadah wajib.
Ketika
adzan telah berkumandang, sebagai pihak yang mendengarkan, ternyata ada
beberapa adab yang dianjurkan Rasulullah SAW. Adapun adzabnya adalah diam ketika
adzan dikumandangkan, karena jikalau kita tidak mendengarkannya ataupun
menjawabnya, hal tersebut akan menjadi faktor lunturnya keimanan kita.
Dan
dalam realitasnya, begitu banyak forum yang kita ikuti selalu mengatakan –ADA
ADZAN, BREAK DULU- Yap, forum apapun itu tiba-tiba tertunda ketika adzan
berkumandang. Namun, dari peserta forum tersebut, entah rapat dlsb, memilih
berbicara dan ngerumpi sendiri dari pada diam mendengarkan dan menjawab adzan. Lantas
untuk apa ada break segala, basa-basi.
Padahal
banyak orang kelu lidahnya di saat kematian, tidak dapat berkata apa-apa, keras
dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’, yang
disebabkan oleh sikap meremehkan adzan saat dikumandangkan.
Diriwayatkan
sebuah hadist:
“Hendaklah
kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika
maut menghampirinya.”
Abu Sa’id Al-Khudri pun mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah
bersabda:
“Apabila
kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang diucapkan muadzin.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hukum
menjawab adzan adalah sunah muakad. Ketika adzan berkumandang, kita umat muslim
dianjurkan untuk sejenak meninggalkan aktivitas dan mendengarkan lalu menjawab
adzan sebagai bentuk penghormatan kita kepada adzan tersebut.
Jadi, masih mau
ngomong sendiri ketika ada adzan?
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment