Ya Allah, Aku Jatuh Cinta
Ya Allah…
Aku bersyukur atas anugerah yang Engkau percayakan untuk aku jaga. Sebuah rasa sederhana namun lebih indah daripada dunia dan seisinya. Aku mengerti, bahwa hati ini adalah titipan, dan segala gejolak yang terjadi di dalamnya, tentu atas kuasaMU. Yang masih belum aku mengerti, adalah alasan dibalik semua ini. Diantara milyaran manusia yang ada, Engkau hanya menautkan hatiku pada satu hati. Dia-kah jawaban dari doaku? Jika iya, biarkan cinta ini tumbuh dan mengakar lebih kuat ke seluruh pelosok hatiku. Jika tidak, cabutlah segera tanpa meninggalkan bekas sedikitpun.
Ya Allah…
Aku bersyukur dengan apa yang aku emban saat ini. Yaitu memelihara cinta untuk hati yang mencintaiMU. Meski ini untuk pertama kalinya, aku rela kehilangannya jika memang rasaku tidak berada dalam ridhoMU. Karena aku hanya ingin memiliki sebuah cinta yang berada dalam ridhoMU. Maka seperti apapun hati yang aku cintai, dengan ridhoMU izinkanlah anugerah yang Engkau titipkan untuk bersemayam di hatiku selamanya. Izinkanlah aku untuk setia mencintainya kemarin, kini, dan esok. Dan izinkanlah aku untuk melukiskan cinta yang tidak pernah keluar dari jalanMU.
Ya Allah…
Aku bersyukur mampu menyimpan apa yang terfitrahkan untuk manusia. Rasa yang pasti hinggap dalam nurani setiap insan. Yang telah dijelaskan dalam kalam suciMU, bahwa manusia diciptakan secara berpasang-pasangan dan saling tertarik satu sama lain. Aku mengikrarkan cinta untuknya, bahkan sebelum kami bertemu. Terima kasih telah memilihkan ‘dia’ untukku. Dia, pria yang mampu menjaga kemuliaan wanita. Dia, pria yang memiliki setia luar biasa. Dan dia, pria yang menjadi kebanggaan agama serta bangsa.
Jember, 13 September 2015
***Untuk Mrs.A: Ini ya tulisan pesanan-mu, sudah aku rangkai murni dari jemariku dan sudah aku posting di blog pribadiku. Semangat ya untuk hati-nya ^_^
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment