Antara Gue Dan Radit

Atiya Fauzan April 08, 2015 0

Gue dan Radit - Kali ini gue pengen bahas mengenai perbedaan antara seorang idola dan fansnya. Yap. Raditya dan Atiya. Itu gue dan dia *radit*. Gue sama radit itu beda banget. Beda, dari segala sisi, mau dilihat mana aja beda. Pokoknya beda banget. Dia cowok, gue cewek. Dia penulis professional, gue penulis amatir. Dia pendek, gue tinggi. Dia terkenal, gue nggak. Dia anak sulung, gue anak bungsu. Dia comic yang lucu, gue comic yang nggak lucu. Dia punya banyak adek, gue punya banyak kakak. Dia nggak punya ponakan, gue punya banyak ponakan. Dia pake kacamata, gue nggak. Dia bolak balik pacaran, gue nggak pernah pacaran. Dia punya banyak followers, gue nggak. Dia punya banyak buku, gue nggak. Dia keturunan batak, gue keturunan jawa. Dia tinggal di Jakarta, gue di Jember. Dia punya mantan, gue nggak. Dia kepala tiga, gue kepala dua. Dia penulis kambing jantan, gue pembaca kambing jantan. Dia cerewet 24 jam, gue kadang diem kadang cerewet. Dia aktor, gue guru. Dia blogger keren, gue blogger non-keren. Dan perbedaan yang terakhir, dia ngggak pake hijab, sedangkan gue pake. Hehehe.

Diparagraf kedua ini, gue pengen bahas persamaannya. Apa ya? Kita sama-sama suka baca. Kita sama-sama suka nge-blog. Kita sama-sama suka nulis. Kita sama-sama punya anggota keluarga dengan kehidupan absurd, dia punya edgar, gue punya epik. Kita sama-sama suka hal yang lucu. Kita sama-sama warga Indonesia. Kita juga sama-sama umat Islam. Kita sama-sama punya banyak nickname (Dia: mutun, kambing, dikung. Gue: Mpok, Wa, Cal-cal). Kita sama-sama lahir ditahun dengan angka genap (1984-1992). Dan hanya itu.