Ketika Raditya Dika Lebih Tampan Dari Lee Min Hoo

Raditya Dika Vs Lee Min Hoo - Menuliskan judulnya saja, gue sudah menerima banyak protes dari sesama kaum hawa. Mereka kompak dengan satu suara yang bulat dan tidak dapat ditawar lagi, ‘tidak setuju’. Eits… meskipun majalah online menerbitkan 5 ciri-ciri pria bisa disebut tampan, bukan berarti judul yang aku tulis ini salah.  Karena tampan dan cantik itu relative, tergantung mata, hati, dan otak yang melihat dan menatapnya.

Meskipun dalam dunia nyata aku melakukan pembelaan seperti ini, kaum hawa yang gusar dengan judulku tersebut dengan tegas berkata, “Memang outer beauty itu relative, tapi antara raditya dika dan lee min hoo adalah perbandingan yang mutlak dan dunia tahu siapa pemenangnya”. Aku terdiam. Hmmm… jadi teringat kasus gaun yang sama namun memiliki warna berbeda jika dilihat dengan mata yang berbeda, antara emas dan biru gelap.

Ketika Raditya Dika Lebih Tampan Dari Lee Min Hoo

Bagiku, kasus radit dan min hoo juga sama. Ada yang melihat radit lebih tampan, dan ada pula yang melihat min hoo lebih tampan. Dan dengan penjelasan seperti ini, pasti akan ada yang mengatakan, “Atiya, sepertinya kamu harus segera periksa ke dokter mata”. Aku akan tetap diam saja. Hmmm…

Salah satu media online menerbitkan bahwa seorang pria bisa dikatakan tampan ketika:

1. Alis tebal
2. Kulit putih
3. Pipi tirus berbentuk kurva
4. Hidung mancung
5. Gigi rapi dan putih

Setelah membaca ciri-ciri di atas, antara raditya dika dan lee min hoo memang memiliki kelima ciri tersebut. Namun dengan bentuk dan tekstur yang berbeda. Dan hal ini jelas berhubungan erat dengan proses kerja mata, otak, dan hati.

Sebenarnya, cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.

Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat. Nah, kalau boleh jujur setelah mata dan otakku mengalami proses panjang tersebut hingga sampai pada tahap hasil yang mengetahui apa yang aku lihat, Raditya Dika masih tetap lebih tampan dari Lee Min Hoo. Kenapa? Mataku yang menangkap, otakku yang memproses, dan hatiku yang memberi keputusan, begitulah akhirnya. Jika ditanya alasannya, begitu sama persis dengan alasan kalian yang mengatakan Lee Min Hoo lebih tampan dari Raditya Dika.

Karena setiap mata punya penilaiannya sendiri, girls. Ketika aku berkata Lee Min Hoo lebih tampan dari Radyta Dika, dunia diam dan begitu damai. Namun ketika aku berkata Raditya Dika lebih tampan dari Lee Min Hoo, maka dunia menjadi gaduh dengan jutaan protes. Bisa tidak ya, suatu saat kita bebas memberikan penilaian, tanpa terikat dengan keumuman dan kebiasaan. Karena yang biasa belum tentu benar, dan yang sudah benar harus dibiasakan. Selamat siang guys.

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes