Home umum My Ideal Japanese Winter Vacation
My Ideal Japanese Winter Vacation
Atiya Fauzan March 04, 2015 0
GALA YUZAWA |
Jepang
Jepang merupakan negara yang berada pada peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia, dengan jumlah sekitar 128 juta jiwa. Negara kepulauan ini menjadi negara maju terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, sedangkan dalam keseimbangan kemampuan berbelanja, masuk dalam urutan tiga besar. Negara yang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang ini menganut sistem negara Monarki Konstitusional, yang membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang. Sedangkan Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik dan diatur dalam konstitusi sebagai simbol negara dan pemersatu rakyat. Sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang.
Jepang merupakan negeri yang dikenal dunia dengan tiga simbol, yaitu Gunung Fuji, Bunga Sakura, dan Shinkansen. Negara yang beriklim sedang ini memiliki 4 musim, yaitu MusimSemi (Spring, 春, haru), Musim Panas (Summer, 夏, natsu), Musim Gugur (Autumn, 秋, aki), dan Musim Dingin (Winter, 冬, fuyu). Meski demikian, ternyata terdapat perbedaan iklim antara wilayah bagian selatan dan wilayah bagian utara. Maka tidak heran jika iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim, diantaranya Hokkaido, Laut Jepang, Dataran Tinggi Rendah, Laut Pedalaman Seto, Samudra Pasifik, dan Kepulauan Ryukyu.
Dalam hal perekonomian, negeri yang memiliki masyarakat homogen dalam etnis, budaya, dan bahasa ini pernah didaulat sebagai negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dunia. Terbukti pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja. Dan sejumlah 326 perusahaan Jepang masuk ke dalam daftar Forbes Global 2000 atau 16,3% dari 2000 perusahaan publik terbesar di dunia. Tak hanya itu, Bursa Saham Tokyoternyata memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225 saham perusahaan besar yang diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei 225.
Negara yang lebih dari 99% penduduknya berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu ini, begitu dikenal dunia dengan kekhasan dan kehebatan karya masyarakatnya. Seperti, anime, manga, film, kesusastraan, permainan video, dan musik. Maka tak heran jika Jepang memiliki tempat sendiri di hati dunia. Tak hanya itu, budaya original dan unik yang dimiliki Jepang seperti ikebana, origami, pahatan, serta sushi mendapat sambutan hangat di seluruh dunia hingga di adaptasi, terutama di negara-negara Asia.
Kenapa Jepang?
Setelah mempelajari tentang Jepang, mulai dari sejarah, politik, ekonomi, demografi, hingga budaya, aku memutuskan untuk menjadikan Jepang sebagai salah satu negara yang paling ingin aku kunjungi di dunia. Kenapa? Ada banyak hal yang menarik dari Negeri Sakura tersebut. Satu hal yang menjadi poin utamanya adalah, aku ingin merasakan musim yang tidak dimiliki oleh negara asalku ataupun negara tetangga. Yaitu, Musim Dingin (Winter). Dan perbedaan musim di jepang ternyata juga berdampak pada pakaian yang digunakan, makanan yang dikonsumsi, festival yang diadakan, kebiasaan yang dijalani, dan juga keajaiban yang terjadi.
Musim dingin di Jepang ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20 derajat
celcius. Musim yang berlangsung cukup lama ini, yaitu Desember hingga Februari biasanya diisi dengan aktivitas khas musim dingin yaitu bermain ski, snowboard, dan es skating.Maka setelah melakukan riset pribadi, ada banyak hal yang ingin aku lakukan jika berkesempatan menjalani musim dingin di Jepang. Seperti apa liburan musim dingin impianku. Simak di paragraph selanjutnya ya.
celcius. Musim yang berlangsung cukup lama ini, yaitu Desember hingga Februari biasanya diisi dengan aktivitas khas musim dingin yaitu bermain ski, snowboard, dan es skating.Maka setelah melakukan riset pribadi, ada banyak hal yang ingin aku lakukan jika berkesempatan menjalani musim dingin di Jepang. Seperti apa liburan musim dingin impianku. Simak di paragraph selanjutnya ya.
Makanan Favorit Musim Dingin
Oden. Makanan berkuah khas Jepang ini dari berbagai macam bahan seperti : lobak, telor rebus, bakso ikan, tofu, dan lainnya.Semua bahan tersebut kemudian direbus dalam kuah kaldu yang merupakan campuran dari kombu, katsuobushi, kombu, dan dashi.Biasanya, untuk merasakan nikmatnya Oden, makanan khas musim dingin ini dimasak disebuah mangkuk besar di tengah meja yang dinamakan kotatsu dan kemudian disantap bersama-sama dengan anggota keluarga.
Yosenabe dan Yudofu menjadi salah satu makanan souppopular di Jepang saat musim dingin. Yosenabe merupakan salah satu menu hot pot di musim dingin. Inti dari makanan Yosenabe adalah memasukan semua bahan; udang, daging, sayuran, telur, tahu, dan dimasak bersamaan di dalam hot pot. Menu yang satu ini biasanya dimasak diatas meja makan. Sedangkan Yudofu merupakan makanan dari tahu Jepang yang dipotong kotak kemudian direbus dengan air panas/ kaldu panas. Yudofu dapat disajikan dengan saus Ponzu, saus khas Jepang yang terbuat dari jeruk. Atau bisa juga menggunakan Yuzu Kosho, saus khas Jepang yang terbuat dari bubuk cabai, kulit Yuzu (sejenis jeruk) dan garam.
Tori zosui. Makanan yang satu ini merupakan makanan olahan nasi. Tori zosui merupakan sup nasi dengan potongan daging ayam. Tori zosui ini mirip seperti bubur di Indonesia. Biasanya nasi di rebus di dalam panci kemudian dicampur dengan berbagai bahan sayuran, ikan laut, telur ataupun suwiran daging. Tori zosui begitu digemari ketika musim dingin tiba.
Festival Musim Dingin
Jepang dibalut salju. Membayangkannya saja begitu indah. Untuk menikmati kayanya wilayah Jepang akan salju, bisa melalui cara menghadiri festival-festival yang diadakan khusus setiap musim dingin. Pertama, Sapporo Snow Festival atau Festival Salju Sapporo (Sapporo Yuki Matsuri). Festival yang menjadi salah satu acara paling popular musim dingin di Jepang ini diadakan selama satu minggu setiap bulan Februari di ibukota Hokkaido Sapporo. Festival yang pertama kali diadakan tahun 1950 ini mampu menyedot hingga 2 juta pengunjung. Dalam festival yang memiliki sejarah panjang ini, kita akan menikmati ratusan patung salju dan pahatan es yang indah dan menawan, yang menghiasi dari Taman Odori, lapangan di Satoland, dan jalanan utama di Susukino.
Kedua, Otaru Snow Light Path. Festival ini diadakan di Otaru selama sepuluh hari setiap bulan Februari. Dimana kota akan memanjakan mata para pengunjung dengan perpaduan kota yang berlumuran salju dan lentera yang berkilauan. Karena kota didekorasi dan dihiasi dengan lampu dan patung salju kecil. Sungguh, akan menghasilkan suasana yang sangat indah, menyenangkan, serta romantis. Ketiga, Asahikawa Winter Festival yang juga berlangsung di bulan Februari dan diadakan lebih dari 7 hari. Festival ini biasanya memamerkan patung salju terbesar di Jepang. Adapun hal menarik lain yang ditemukan dalam festival ini adalah kompetisi patung es, salju, dan slide snowmobile rides.
Keempat, Tokamachi Snow Festival yang diadakan setiap tahun dan berlangsung selama tiga hari. Festival yang diadakan di sebuah kota (Tokamachi) yang mengalami salah satu tingkat hujan salju tertinggi di Jepang ini diadakan sekitar hari Sabtu minggu ketiga pada bulan Februari.Dalam festival ini pengunjung dapat menikmati banyak patung salju, slide salju dan festival stalls. Kelima, Yokote Kamakura Festival yang merupakan salah satu festival musim dingin di daerah Tohoku. Festival ini mulai diadakan lebih dari 400 tahun yang lalu. Dan malam Festival Kamakura ini diadakan di kota Yokote, Akita.
Kebiasaan Musim Dingin
Musim dingin di Jepang akan memberikan dampak pada tubuhku yang tidak terbiasa hidup dalam lingkungan dingin, bersalju. Namun, hal itu tidak mematahkan keinginanku untuk tetap bermimpi bisa merasakan dinginnya salju Jepang. Oleh karena itu, ada banyak kebiasaan yang umum dilakukan di Jepang pada musim dingin, yang juga ingin aku lakukan. Apa saja?
Pertama, memakai baju hangat. Kostum yang dikenal sebagai pakaian musim dingin ini terdiri dari beberapa lapisan. Yang pertama adalah lapisan dalam. Yaitu pakaian pelapis yang terdiri dari baju lengan panjang dan celana panjang. Untuk pria, biasanya baju pelapis namanya long john. Selanjutnya yang harus dipakai adalah baju biasa yang berbahan Kashmir atau wool. Dan untuk lapisan berikutnya yang perlu dipakai untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin adalah baju hangat atau sweater. Namun jika beraktifitas diluar, biasanya juga memakai jaket tebal, syal, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu yang kedap air serta udara dingin.
Kebiasaan kedua yang umumnya dilakukan adalah memasang penghangat ruangan. Seumur hidup, aku belum pernah merasakan alat yang satu ini karena biasanya orang Jepang menggunakan penghangat ruangan untuk menghangatkan suhu didalam rumah.Sedangkan rumahku akan bertambah panas jika menggunakannya. Alat ini untuk pembakarnya, biasanya menggunakan bahan dasar minyak tanah. Namun jangan khawatir dengan bau minyak tanah yang akan muncul. Semakin canggih alat maka aroma minya tanahnya juga akan semakin tidak terdengar.
Ketiga, duduk dengan kaki dimasukkan ke bawah kotatsu. Kotatsu merupakan meja yang biasa digunakan masyarakat Jepang pada musim dingin. Karena bisa membuat tubuh menjadi hangat. Meja kayu yang dibagian bawahnya terdapat lampu pemanas listrik ini, juga dilapisi oleh selimut tebal yang disebut futon. Dan di bawah kotatsu biasanya ada sejenis kain tebal yang digelar diatas lantai yang fungsinya untuk mengurung hawa panas yang keluar dari lampu.
Hal keempat yang juga ingin aku lakukan adalah, menempelkan stiker penghangat. Koyo canggih yang lari manis dimusim dingin ini mampu membuat badan terasa lebih hangat selama kurun waktu berjam-jam. Dan untuk cara pemakaiannya relative mudah, yaitu cukup menaruhnya di dalam baju dalam. Koyo ini bisa dibeli di Supermarket Jepang. Kelima adalah berendam di onsen. Yang merupakan budaya mandi bersama di Jepang. Dan untuk hal keenam yang hanya ada di musim dingin adalah memakai selimut elektronik. Selimut yang dapat dialiri listrik ini bisa mengeluarkan panas. Dan selimut ini bisa ternyata digunakan sebagai alas kasur atau sebagai selimut seperti biasa. Jadi, kita bisa merasakan kehangatan ditengah dinginnya musim. Dan untuk hal terakhir yang menjadi kebiasaan di musim dingin dan menjadi favorit keseluruhan adalah menyantap makanan yang berkuah dan hangat. Karena makanan hangat juga dapat membantu kita untuk menghangatkan tubuh.
Keajaiban Musim Dingin
Musim dingin di Jepang, ternyata juga menghadirkan beberapa keajaiban, yang tentu tidak bisa kita temukan di tempat lain. Yaitu, Jigokudani Monkey Park yang merupakan onsen popular di Jepang. Dimana kita akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan menakjubkan, yakni berendam dalam air panas bersama monyet-monyet gunung yang hidup liar di sekitar onsen tersebut.
Keajaiban selanjutnya adalah Ryuhyo (Drift Ice). Laut Okhotsk pantai Hokkaido adalah wilayah selatan di belahan bumi utara untuk melihat es hanyut. Es berasal dari Sungai Amur di Rusia dan mencapai Hokkaido, biasanya pada pertengahan Januari hingga awal Februari sebelum menghilang lagi sekitar pertengahan Maret hingga pertengahan April. Keajaiban ketiga adalah tempat terbaik untuk melihat monster salju di Zao Onsen. Keajaiban ini dikenal sebagai Zao Snow Monsters. Monster yang dibentuk oleh saljudiletakkan di atas pohon dan membeku menjadi bentuk-bentuk dengan angin dingin . The Snow Monsters terbentuk di sekitar puncak Ski Resort Zao dan biasanya paling spektakuler sekitar pertengahan Februari.
Keajaiban yang terakhir adalah Cranes di Kushiro Marshlands. Kushiro Shitsugen National Park di Hokkaido dibuka pada tahun 1987 dalam rangka melestarikan lahan basah terbesar di negara itu dan habitat rawa yang mendukung populasi yang dikenal dengan crane. Crane Jepang terancam punah di negeri ini. Meskipun tempat ini tidak menerima banyak hujan salju, namun menawarkan pemandangan alam, khususnya dari crane Jepang yang muncul di sini selama musim dingin.
Gala Yuzawa
Gala Yuzawa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan bagi para turis yang ingin merasakan kegembiraan liburan musim dingin di Jepang. Ski resort ini hanya berjarak 77 menit dengan shinkansen dari stasiun Tokyo. Mencapai “snowy wonderland” ini tidak perlu mengganti kereta karena dengan shinkansen bisa langsung tiba di Gala Yuzawa Ski Resort. Jadikanlah Gala Yuzawa sebagai salah satu tujuan wisata kamu apabila berlibur ke Jepang.
Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi:
Website resmi: http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/
Facebook page: https://www.facebook.com/id.jprail
Tokyo Rail Days Indonesia
https://www.facebook.com/id.jprail?fref=ts
www.jp-rail-id.com/
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment