Home puisi Bukan Puisi Romantis
Bukan Puisi Romantis
Atiya Fauzan March 07, 2015 1
Hanya satu hal yang aku tahuAku mencintaimu
Semua aku temukan atas penafsiran panjang
Degupan demi degupan
Rindu demi rindu
Bayang demi bayang
Yang pada akhirnya melahirkan keyakinan
Apa adanya kamu, sungguh telah menyempurnakan hidupku
Entah apa masa lalumu
Entah apa masa depanmu
Dan entah siapa kamu
Yang aku tahu, hanya kamu
Iya, kamu
Yang menjadi jawaban dari do’aku
Yang diyakini oleh kalbuku
Yang diamini oleh lisan ibuku
Mungkin aku terdengar sok tahu saat mengatakan hatiku mencintaimu
Tapi, senyummu yang menjadi bahagiaku
Tangismu yang menjadi lukaku
Kurangmu yang menjadi lebihku
Khilafmu yang menjadi dakwahku
Apa adanya kamu yang menjadi sempurnaku
Masihkah belum cukup bukti bahwa hatiku terserang virus merah jambu?
Dan itu karena kamu
Rangkaian kalimat ini bukanlah puisi romantis
Bukan
Setiap huruf dan setiap kata
Nyata dan benar adanya
Tanpa aku karang
Sekali lagi, ini bukan puisi
Ini kata hati
Yang sebenarnya dan apa adanya
***Tulisan ini diambil dari salah satu novel karya pribadi yang belum lengkap organnya dan sepertinya tidak akan pernah dilahirkan.
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
wah, bagus banget puisinya Atiya, ga nyangka Atiya pintar nulis puisi heheee
ReplyDeleteThe Journey