Aku Orang Indonesia



            “Aku orang Indonesia” teriakku dalam sebuah pementasan lomba membaca puisi tempo lalu. Meski tidak keluar sebagai juara, aku mengikuti kompetisi puisi ini bukan semata-mata demi piala, tapi ada misi lain yang aku jalani dibaliknya, yaitu mengindonesiakan Indonesia. Aku ingin semakin banyak orang yang mensyukuri dan membanggakan bangsanya sendiri. Aku ingin Indonesia hadir di nafas, darah, dan jiwa banyak orang. Bukan berbangsa Indonesia karena sikap ‘kepasrahan’, yang artinya jika orang tua memiliki kebangsaan Indonesia maka secara otomatis sebagai anak, harus juga memiliki kebangsaan yang sama, tidak ada pilihan lain, terpaksa dan pasrah saja pada takdir. Sungguh, hal ini merupakan pemikiran yang keliru. Kebangsaan itu merupakan pilihan, yang pada akhirnya kita pilih atas dasar kecintaan dan kebanggaan. Kita memilih dan memiliki kebangsaan Indonesia bukan karena orangtua kita memiliki kebangsaan yang sama, tapi karena kita mencintainya, mencintai Indonesia.


Aku orang Indonesia

Akulah yang hidup di negara yang katanya darurat Narkoba

Akulah yang hidup di negara yang dipenuhi tikus manusia

Akulah yang hidup di negarayang dirutini bencana

Aku orang Indonesia

Lantas kenapa?

Aku bangga

Jika kau anggap hina

Jika kau anggap sia

Majulah, kerahkan yang kau punya

Aku akan tetap membela

Hingga aku kehilangan nyawa

Aku orang Indonesia, selamanya

Karena aku telah mencintainya

Aku orang Indonesia, selamanya

Karena moyangku memperjuangkannya

Aku orang Indonesia, selamanya

Dan lahir matiku di tanahnya

Indonesia, bangsa yang akupunya

Dipenuhi kekayaan alam dan manusia

Dilalui garis khatulistiwa

Dianugerahi ribuan bahasa

Dicintai 200 juta jiwa

Dibanggakan oleh dunia

Lantas kenapa jika aku orang Indonesia?

Kau sekedar bertanya atau mengirikan yang aku punya?

Apa adanya Indonesia telah menyempurnakan hidupku




            Begitulah puisi tentang “Aku Orang Indonesia” yang aku bacakan untuk semua manusia yang ingin mendengarnya dan yang aku tulis untuk semua manusia yang ingin membacanya.Apapun yang terjadi di dalam bangsaku sendiri, aku tetap optimis bahwa badai pasti berlalu dan setelah gelap pasti terbit terang. Aku akan selalu percaya bahwa mengacuhkan problema bangsa bukanlah solusi yang sebenarnya dan pesimis sebagai rakyat biasa yang tidak akan berpengaruh pada Indonesia juga bukan sifat yang harus dipelihara. Sekecil apapun, sesederhana apapun tindakan positif yang kita lakukan, sungguh itu akan berguna untuk Indonesia, percayalah.

            Sebagai rakyat yang tak dikenal siapa-siapa, aku ingin menyuarakan kebanggaanku menjadi bagian dari Indonesia melalui sebuah karya. Dengan harapan, ada yang menyadarinya dan bangun dari jurang pesimis yang telah lama menyelimuti kita. Dan inilah yang aku bisa. Dan inilah yang aku tahu. Aku ingin mengajak semua untuk mencintai Indonesia apa adanya, serta membanggakan Indonesia atas segala yang dimilikinya. Apa yang kita bisa dan apa yang kita tahu, lakukanlah demi dan untuk Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh para kakek dan nenek moyang kita dulu. Beliau memiliki rasa optimis yang tidak pernah padam. Berjuang agar anak cucunya kelak bias bangga memiliki Indonesia. Dan tugas kita kini adalah menerima estafet perjuangan tersebut. Membanggakan Indonesia di mata dunia dan membuat Indonesia bangga memiliki kita.

Berpartisipasi dalam kompetisi blog CATATAN KEBANGSAAN.




Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes