MENU

Aceh, Surganya Wisata

Aceh, Surganya Wisata - Libur panjang kenaikan kelas untuk para pelajar juni mendatang, akan membuat banyak para orangtua memeras otak, berpikir cara menghabiskan masa liburan dengan waktu dan kondisi yang berkualitas. Jadi tidak sekedar mendapatkan kesan refreshing saja, tapi juga memiliki sisi belajar.

Kebanyakan dari mereka berpikir untuk terbang ke luar negeri, padahal untuk skala dalam negeri begitu banyak daerah yang menyimpan jutaan pesonanya dalam hal wisata. Salah satunya adalah Aceh, sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Banda Aceh. Siapa yang tak mengenalnya? Apalagi pasca bencana tsunami sepuluh tahun silam.
Aceh, Surganya Wisata
Provinsi yang terletak di ujung utara pulau Sumatera ini, memang layak jika disebut sebagai surganya wisata. Karena ada begitu banyak tempat yang bisa kita kunjungi, sekedar untuk sarana hiburan, sarana belajar, bahkan bisa juga untuk sarana ibadah. Apa saja? 

Yang pertama adalah sebuah tempat ibadah bagi umat Muslim yang telah menjadi ikon dari provinsi yang dihuni sekitar 4,5 juta jiwa ini, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Jika melihat sejarah, masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini, dulunya merupakan pusat pembelajaran agama Islam bagi para pelajar Nusantara, bahkan pelajar dari Turki dan India. Selain itu, masjid ini merupakan salah satu bangunan yang masih utuh ketika diterjang oleh tsunami. 

Tak hanya memiliki keistimewaan dari sisi sejarah, Masjid Raya Baiturrahman juga mampu menampung hingga 9.000 jamaah didalamnya. Dilengkapi dengan empat menara non-induk dan satu menara induk, masjid nampak begitu kokoh dan menawan dengan kolam yang begitu luas tepat dihalamannya. Dari masjid ini kita bisa mempelajari sejarah Islam, karena provinsi Aceh dianggap sebagai tempat awal mula penyebaran Islam di Indonesia. Kita juga bisa belajar tentang hikmah yang terkandung dalam keutuhannya diterpa tsunami yang begitu dahsyat. Dan masih banyak lagi hal lain yang bisa kita pelajari, seperti dari sisi aristektur dan sosial.

Tempat kedua yang mampu memanjakan mata para wisatawan domestic maupun asing adalah Museum Tsunami Aceh, yang berada di Jln. Iskandar Muda Banda Aceh. Dunia sudah paham mengenai bencana tsunami yang meluluh lantakkan sebagian dari wilayah Aceh. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, tak hanya Indonesia, tapi dunia pun ikut berkabung atas bencana besar tersebut. Untuk mengenang bencana yang masih melekat dibenak masyarakat Aceh tersebut, maka dibangunlah sebuah museum yang juga dijadikan sebagai pusat studi gempa dan tsunami. Tak hanya itu, museum yang memiliki luas kurang lebih dari 2500 meter persegi ini juga digunakan sebagai tempat evakuasi bencana untuk masyarakat Banda Aceh.

Tujuan wisata selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Aceh adalah Pantai Teupin Layeu Aceh. Pantai yang terletak di desa Iboih, dekat kota Sabang ini memiliki pemandangan yang luar biasa menawan dan menakjubkan. Apalagi warna air laut antara bibir pantai sampai laut, benar-benar memanjakan mata, indah. Warnanya kebiruan, lalu semakin mendekati pantai warna biru tersebut memudar dan menjadi kehijauan, dan air menjadi bening kemudian mengikuti warna pasir pantai yang begitu bersih. Meski Aceh terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane, pesona pantai dan lautan Aceh tidak bisa diremehkan.

Terbukti dengan lengkapnya berbagai fasilitas dan penginapan yang menghiasi sekitar area Pantai Teupin Layeu Aceh. Pantai yang bisa digunakan untuk berenang dan melakukan snorckling ini, menjadi salah satu indikator mengapa Aceh patut disebut sebagai surganya wisata.

Air Terjun Blang Kolam, menjadi menu wajib selanjutnya dalam tawaran santapan untuk wisata di provinsi Aceh. Karena air terjun yang satu ini, dikenal sebagai air terjun terindah, yang begitu tepat sebagai pilihan tempat berlibur bersama sahabat ataupun keluarga. Selain indah, air terjun yang terletak di dalam hutan Aceh Utara ini, memiliki suasana yang tenang, nyaman, dan sejuk. Serta, sembari berendam dibawah derasnya laju air terjun, mata kita akan dimanjakan dengan menikmati pemandangan alam sekitar air terjun yang tak kalah indahnya. Menarik bukan?

Tempat wisata terkahir dalam artikel ini yang penulis sajikan adalah Kapal Apung Lampulo. Kapal yang terdampar di pemukiman warga saat bencana tsunami ini, masih dipertahankan dan dijadikan sebagai tempat wisata, sebagai wujud untuk mengenang bencana yang terjadi pada tahun 2004 lalu. Wisata yang unik ini terletak di desa Gampong Lampulo, Kuta Alam, Aceh. Kapal dengan dominan warna putih ini menjadi symbol dari bencana besar yang pernah menimpa Aceh dan masih membekas dalam ingatan banyak orang hingga kini.

Itulah dia beberapa tempat yang membuat aura wisata di provinsi Aceh semakin menarik. Jadi pantaslah kiranya jika dunia sepakat menyebut Aceh sebagai surganya wisata. Karena memang Aceh benar-benar memiliki banyak tempat bersejarah dan indah yang bisa dimasukkan dalam list tujuan berlibur. Selamat berlibur.

Sumber: http://bandatourism.blogspot.com

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes