Home Unlabelled Wanita Takut Membuat Kesalahan

Wanita Takut Membuat Kesalahan

Atiya Fauzan December 07, 2012 0

Usai menimba ilmu tentang sebuah bahasa asing, kami meluncur ke tempat peristirahatan sementara. Melepas lelah, merebahkan sendi yang melekuk. Hati sedikit tenang, karena menurut gossip yang beredar 5 menit lalu, kuliah sore diprediksi libur. Kegirangan seperti menang undian tentunya yang kami alami.

Nyatanya, sebuah pesan pendek kecantol di salah satu handphone kami. “Kuliah masuk”. Dua kata yang sungguh menyebalkan. Dengan hati setengah ‘ogah’, kami menyusuri jalanan basah menembus rintikan samar. Sebuah gerbang yang berdiri gagah mengisyaratkan aku untuk melirik jam tangan, 15.45. Owh, telat 15 menit sudah…

Sepertinya setan sukses untuk membuat kami terburu-buru. Yah… motorpun dipacu diiringi dengan hati yang tak mau sabar mengarungi jalan yang begitu panjang. Alhasil, sebuah kecelakaan terjadi. Kaca spion sebuah motor yang terparkir di area kampus menjadi korbannya. Retak tanpa ampun.

Tiga satpam kampus memanggil kami, tak bisa lagi didefinisikan seperti apa perasaan kami keseluruhan saat itu. Dengan langkah gontai kami menuju ke arah mereka. “Candaan” itulah yang disuguhkan oleh bapak-bapak berseragam putih-biru dongker tersebut. What? Tak ada senyum lagi bagi kami, dengan kesadaran yang kurang penuh, kami menyerahkan nomor handphone. Kegontaian belum selesai sampai disini. Hati ini seakan-akan dipompa, diaduk-aduk, dipecuti, dan tindakan sadis lainnya.

Sesampainya dikelas, kami salng melirik dengan blenderan hati yang tak menentu. Mungkin beginilah yang akan dirasakan wanita, karena wanita lebih menggunakan perasaan dari pada logikanya. Berbeda dengan kaum adam, mereka mungkin cukup memberikan nomor yang bisa dihubungi, mengganti kerugian (sekitar 15ribu) dan selesai. Tapi tidak sesederhana itu bagi kami (wanita), kami membutuhkan proses panjang, mulai dari awal kejadian sampai akhir kejadian. Entahlah, mungkin itu sudah merupakan sifat alamiah yang menempel pada diri seorang wanita.

Jangan heran jika wanita bisa galau berhari-hari ketika melakukan sebuah kesalahan. Semuanya akan dipikir panjang, bagaiman ini bagaimana itu. Bisa-bisa akan dibawa sampai tidur. Begitulah wanita, terlalu lembut untuk melakukan sebuah kesalahan, apapun takarannya.

#Tulisan ini untuk LALU LINTAS KAUM HAWA (Kamis) Maaf terlambat, laptop eror.