MENU

Manusia Ber”handuk” di Area Kampus


            Pagi disaat cahaya malam menyisakan pekat di muka bumi, berbondong-bondong manusia handuk menelusuri sebuah kampus yang megah dalam kesederhanannya. Dengan gayung di tangan, mereka menembus kabut tipis yang menyelimuti kampus yang dikenal dengan nama STAIN Jember. Derap-derap langkah itu berjalan pasrah mencari sumber air.
            Melampiaskan keinginan pada sebuah ruang yang bernama kamar mandi. Disitulah mereka mencuci badan, pakaian, beras, serta piring. Aneh kelihatannya, melihat mudi-mudi berkeliaran pagi buta di area intelektual.
            Mereka bukan orang asing di tempat itu. Mereka menghabiskan bertahun-tahun waktu di tempat itu. Mereka sangat mengenal tempat itu. Mereka adalah mahasiswi yang berdomisili di Asrama Putri STAIN Jember.
            Disaat asrama mengering, kampuslah menjadi incaran untuk meluapkan segala kebutuhan mereka akan air. Sebenarnya tak pantas saya menyebut ‘mereka’. Lebih tepatnya adalah ‘kami’. Karena saya menjadi salah satu anggota grup “MANUSIA BERHANDUK” sejak 3 tahun silam.
            Kami hanya bisa menunggu air itu mengalir di tempat kami sampai waktu yang tak bisa kami tebak. Sampai saat yang tak bisa ditentukan. Dari sinilah, kami belajar arti kesabaran, perjuangan, pengorbanan, dan bersyukur. Benar memang kehidupan itu, dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah. Satu saat hidup dipenuhi tangisan, satu saat hidup dipenuhi tawa. Apapun posisi kita sekarang, tetaplah memetik hikmah dan selalu berlaku husnudzhan.
           

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes