MENU

Shopping or Shadaqah [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]]

“Shopping or Shadaqah”
“Belanja itu hobi wanita” ucap salah satu perempuan yang berstatus pelajar. Memang benar, wanita mana yang menolak ketika diajak belanja. Hampir tidak ada. Beberapa lembar kertas rupiah dikeluarkan. Tak ada kata menyesal untuk saat itu, senang dan senang. Lihat barang sana-sini, semuanya ingin dibeli. Begitulah wanita. Jika tertarik pada suatu barang, maka harus dibeli (kalau ada uang). Jika dompet kosong, mungkin hanya berkeinginan dalam hati dengan harapan bisa membeli suatu hari nanti.
Sudah terlalu melekat imej wanita sebagai sosok yang memiliki hobi belanja. Semuanya berawal dari kebiasaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa wanita dekat hubungannya dengan belanja. Jika perbulan wajar saja, karena hal tersebut merupakan tugas seorang wanita. Tapi kalau seminggu sekali-tiga kali bahkan setiap hari, ini sangat berlebihan dan termasuk hobi.
Lalu kapan semuanya akan berakhir? Hobi Shoping digantikan dengan hobi Shadaqah. Betapa enaknya jika terdengar “Shadaqah itu hobi wanita”. KEREN. Disana-sini terlihat wanita mengulurkan tangannya, menolong dari segi materi ataupun non materi. Shadaqah sudah akrab dengan kehidupan wanita. Mall, supermarket dan plaza hanya ramai pada tiap awal bulan saja. Yakni ketika orangtua/suami memberikan nafkahnya. Selanjutnya wanita menyibukkan diri untuk berkarir, belajar, dan berkeluarga. Tidak lupa menyisihkan rejekinya untuk shadaqah.

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes