Home Unlabelled Istiqomah, Sesulit Belajar Nahwu [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Istiqomah, Sesulit Belajar Nahwu [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Atiya Fauzan April 19, 2011 0
“Istiqomah, Sesulit Belajar Nahwu”
“Aduh… terlewat lagi tahajudnya”. Pernah mengatakan demikian? Sering, kadang-kadang atau tidak pernah. Lagi dan lagi harapan tidak sesuai dengan kenyataan, inilah yang disebut masalah. Berharap pagi itu bangun dan bisa melaksanakan shalat sunnah lalu dilanjutkan dengan bacaan beberapa potong ayat. Nyatanya, tubuh masih bersembunyi dibalik selimut. Bolong lagi shalatnya. Atau berharap bisa Dhuha setiap hari dan Shalat Fardhu diawal waktu tapi tidak terlaksana.
Ada yang mengatakan Istiqomah itu sulit, namun ada yang pula yang mengatakan Istiqomah itu mudah. Istiqomah membutuhkan ekstra niat dan tekad yang kuat. Kalau cuma setengah-setengah, maka harus dipompa. Sulit memang, mengubah kebiasaan, karena Istiqomah itu sama dengan kebiasaan. Terbiasa bangun jam 05.00 lalu dipaksa bangun jam 02.30, susahnya minta ampun. Seperti belajar Nahwu saja, membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Jangka waktu panjang yang dibutuhkan untuk bisa istiqomah (rutin). Seperti yang dialami oleh para santri baru di pesantren-pesantren. Kebiasaan di rumah berbeda 180 derajat dengan kebiasaan di pesantren. Mungkin awalnya kaget, namun dengan bergantinya bulan lalu tahun, maka si santri tadi tanpa disuruh pun akan mau melaksanakan keistiqomahannya. Dan tidak semua orang bisa dan mau untuk istiqomah, kembali lagi pada individu masing-masing.
Untuk memulainya kita harus bergerak/action, setelah itu hanya mempertahankan saja, pada tahap inilah kesulitan akan ditemui. Mempertahankan ibadah fardhu atau sunnah yang dilakukan. Fakta di lapangan menjelaskan, bahwa banyak hal-hal yang menghambat keistiqomahan seseorang. Semisal, ingin istiqomah membaca 1 juz Al Qur’an setiap hari, tapi ternyata ada tamu datang, banyak tugas, masalah numpuk, ketiduran, rapat ini itu, de el el. Ada 1001 alasan untuk keluar dari jalur istiqomah, jika disertai niat dan tekad yang amat kuat, semua kesulitan istiqomah bisa dihadapi. Good Luck !
Post a Comment