Home Unlabelled Pemuja Ijazah [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Pemuja Ijazah [by: Atiyatul Mawaddah binti Fauzan]
Atiya Fauzan April 19, 2011 0
Pemuja Ijazah
“Tidak penting paham atau tidak dengan matakuliah. Yang terpenting adalah lulus tepat waktu dan mendapatkan ijazah” kata salah satu mahasiswa. Hal seperti itu sudah lumrah kita dengar. Mayoritas tujuan para mahasiswa untuk kuliah adalah ijazah. Kalau hanya menuntut ilmu, beli buku saja bisa, seharian di perpustakaan juga bisa.
Tapi tidak ada yang salah, orangtua membiayai anaknya untuk kuliah dengan harapan sang anak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Tahun 2011 mau pakai ijazah SMA? Mau jadi apa? Tidak ada yang menginginkan anaknya menjadi pengangguran.
Namun, tidak seharusnya tujuan utama kuliah adalah mencari ijazah semata. Ibaratnya, memiliki karung tapi tidak ada berasnya. Lebih baik memiliki beras tapi tidak ada karungnya, dan lebih baik lagi memiliki kedua-duanya. Mahasiswa pun demikian, jangan hanya mengandalkan ijazah semata. Tenang saja, orang pintar akan dicari orang.
Untuk jaman ini, adakah yang menolak diberi ijazah? Tidak ada. Bahkan banyak orang yang memalsukan ijazah. Mereka berlomba-lomba untuk menipu orang laian dengan selembar kertas bertuliskan “ijazah”. Tidak sedikit rupiah yang harus dirogoh. Tapi tidak ada yang keberatan atas hal itu.
Para mahasiswa tidak terlalu memerhatikan seberapa banyak ilmu yang sudah diperoleh. Tapi yang mereka pedulikan adalah seberapa tinngi nilai yang mereka peroleh. Disaat acara wisuda, wisudawan dan wisudawati tersenyum bahagia. Sibuk ke salon, menyewa baju, dan mengundang keluarga. Padahal ketika ditanyakan tentang pekerjaannya, sang wisudawan/wait dengan santai menjawab “masih belum”. Hah? Seharusnya mereka bersedih, karena keesokan harinya akan menjadi pengangguran.
Apakah hidup kita selesai setelah mendapatkan ijazah? TIDAK. Justru kehidupan baru dimulai. Masih ada ribuan tantangan didepan mata, yang tidak bisa dihadapi hanya dengan selembar ijazah, namun akan terlewati dengan ilmu dan pengetahuan.
About Author
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment