Mengenal Wajah Kecanggihan Dan Kekinian Desa Sejahtera Astra (DSA) Kalurahan Gilangharjo Dalam Website Pemerintah Lokal Rasa Nasional



Satu Paragraf Lebih Dekat Dengan Kalurahan Gilangharjo

Kalurahan Gilangharjo, salah satu desa yang aku pilih untuk dibagikan cerita baik dan budaya positifnya, dari sekian banyak Desa Sejahtera Astra atau DSA yang ada. Jika ditanya mengapa, jawabannya adalah jodoh jemari yang menulis dengan obyek indahnya. Aku jatuh cinta pada literasi pertama, “Gilangharjo”, dan juga aku terpukau melihat tampilannya dalam maya.

Asal usul nama Kalurahan Gilangharjo berasal dari Gilang yang merupakan serapan dari nama situs budaya peninggalan zaman Mataram Islam yang terdapat di Janggan Kauman yakni Selo Gilang. Sedangkan Harjo mengadung arti aman tentram dengan didukung para pamong desa dengan segala loyalitas dan totalitas yang tinggi mendedikasikan dirinya demi maju dan makmurnya desa.

Kalurahan Gilangharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa yang memiliki luas ± 726 hektare ini, sedang bersiap untuk menjadi desa wisata dengan aneka potensi pariwisata. Seperti segi kuliner, industri rumah tangga, kerajinan, situs sejarah, budaya dan pemandangan alam pedesaan yang menarik. Selain itu, ada juga potensi seni lukis, seni topeng, seni batik, seni tari, seni patung, seni karawitan dan seni musik.

Menjadi desa yang dianugerahi tipologi persawahan, tak heran jika Kalurahan Gilangharjo memiliki hasil pertanian yang unggul yakni tanaman padi organik. Serta terus berinovasi untuk mengembangkan padi organik maupun pupuk organiknya yang semula baru 60 orang namun kemudian meningkat menjadi 70 orang. Hasil panennya pun kekinian, yakni menggunakan kemasan 5kg sesuai dengan pesanan.

Desa dengan jumlah penduduk 17.025 jiwa pada tahun 2022 ini mulai mengembangkan banyak industri olahan pangan, seperti Abon Lele, Abon Ayam, aneka jajan pasar, Galundeng, makanan tradisional, Criping Bonggol Pisang. Selain itu, salah satu dusun Gilangharjo yakni Dusun Gunting merupakan sentra pembuatan batik tulis dan lukis.

Keunggulan Kalurahan Gilangharjo tak berhenti sampai disitu. Desa 5.500 kepala keluarga ini juga menyuguhkan keindahan topeng, lukisan, Marching Bleck, Sanggar Giri, Gino, Guno , Sanggar Batik Nyawiji, Sanggar Larasati Dan Sanggar Tunas Budaya. Serta beberapa situs sejarah seperti Selo Gilang, Sendang Plempoh, dan Gunung Cilik.

Rasa Nasional Website Pemerintah Tingkat Desa

Gilangharjo yang berada di Yogyakarta sedangkan penulis di Jawa Timur harus menjalin hubungan riset dengan metode LDR. Hanya berbekal internet, penulis mencoba mengulik kesejahteraan dan kehebatan Gilangharjo. Betapa terpukaunya ketika melihat tampilan websitenya di alamat: https://gilangharjo.bantulkab.go.id/first. Tanpa henti aku bertanya dalam hati, benarkah ini website desa? Karena penulis pun asalnya dari sebuah desa jadi paham bagaimana kapasitas dan kelengkapan sebuah desa berkaitan dengan teknologi informasi.

Sangat berbanding terbalik dengan desa asal penulis, yang website saja masih menumpang website kabupaten, dan itu pun sekedarnya. Sungguh sangat beruntung Gilangharjo bisa menjadi bagian dari Desa Sejahtera Astra. Pertama kali mengunjungi laman resminya saja, masyarakat sudah disuguhi dengan beragam menu yang mudah dipahami serta ucapan “Selamat datang di Sistem Informasi Kalurahan Gilangharjo. Pelayanan Terpadu Senin – Jum’at Pukul 08.00 WIB – 14.30 WIB.”

Secara visual, website Gilangharjo sangat nyaman untuk mata serta begitu informatif karena semua pemberitahuan terpampang nyata. Tentu hal tersebut sangat memudahkan bagi masyarakat yang ingin mengakses segala hal tentang Kalurahan Gilangharjo. Semua data tersedia tanpa ada rahasia. Andai saja semua desa bisa demikian terbukanya, tentu akan sejahtera rakyatnya.

Dalam header laman Kalurahan Gilangharjo terdapat menu Profil yang terdiri dari sejarah, wilayah, profil dan monografi kalurahan. Sedangkan di sebelah kanannya terdapat menu Pemerintah Kalurahan (Visi Misi, Pemerintah Kalurahan, Bamuskal, Struktur Organisasi, Tupoksi), LKK (LPMD, PKK, Kelompok Tani, TPK Desa, Linmas, Karang Taruna, Kaum Rois, RT, KKPA), Data (Data Pekerjaan, Agama, Jenis Kelamin, Golongar Darah, Kelompok Umur dan Pembangunan), APBKal (Realisasi APBKal 2021, APBKal 2022, Realisasi APBKal 2022, APBKal 2023), Masterplan, PPID (Struktur Organisasi PPID, SOP Layanan Informasi Publik, Regulasi PPID Kalurahan, Alur Permohonan Informasi), Pilar DMB (Kalurahan Budaya, Wisata, Prima, Preneur).

Menurut penilaian pribadi penulis, website atau laman resmi Kalurahan Gilangharjo yang menarik secara visual dan informatif secara isi setara dengan website Pemerintah Provinsi atau bahkan Kementerian. Karena selain menu-menu di atas, website Kalurahan Gilangharjo juga dilengkapi dengan menu yang edukatif dan bersifat up to date dalam main menu bar seperti Beranda, Berita, Produk UMKM, Opini, Tokoh, Sebaran Covid, Produk Hukum (Peraturan Kalurahan, Peraturan Lurah), dan Pembangunan.

Tak hanya itu, website kekinian tersebut juga menyediakan aneka menu dalam side bar yakni Permohonan Pelayanan Online (e-Gilang), Peta Wilayah, The Wonderfull Gilangharjo, Galeri Foto, Media Sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Google+, dan Youtube) serta Arsip Artikel. Untuk update artikel yang dituliskan dalam laman tersebut adalah 1 November 2023, itu berarti website Kalurahan Gilangharjo sangat aktif dan produktif untuk pengisian konten dalam website. Sungguh, sangat pantas dan tidak berlebihan jika website pemerintahan lokal tersebut rasanya seperti melihat website pemerintahan skala nasional.

Harapan kecilku sebagai wanita desa, semoga desaku bisa seberuntung Kalurahan Gilangharjo untuk menjadi bagian dari Desa Sejahtera Astra (DSA).

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes