LELAH yang LILLAH
Atiya Fauzan January 25, 2017 0
Tangisan yang membuat abi dan uminya belajar memangkas waktu istirahat. Meski sebentar mata terpejam, nyatanya kami berdua mengantuk bersama dalam kebahagiaan.
Keaktifan setiap detik, membuat abi dan uminya belajar rasa menjaga dan berbagi lebih dalam lagi. Bergantian dalam hal makan, dan lainnya (Abi gendong, umi makan. Umi gendong, abi makan). Kami tahu, semuanya terlihat lebih sulit. Tapi nyatanya rasanya lebih mudah dengan cinta.
Senyum yang masih terlampau sedikit, membuat abi dan uminya bahagia sepenuhnya. Rumah terasa lebih berwarna, lengkap dengan kupu-kupu dimana-mana. Indah. Sangat indah.
Dan meski...
Fisik yang meronta tak mau dengan kebiasaan baru, mulai marah dengan rasa sakit disekujur tubuh.
Itulah yang abi rasakan. Efek 'kaget'. Menemani umi begadang setiap malam, membantu umi ganti popok, menyemangati umi untuk ASI eksklusif, dan bergantian mengayun-ayun Dedek Alula hingga larut.
Meski tak pernah diminta, abi melakukan semuanya dengan penuh cinta. Makasih abi, cepat sehat, tetap sehat, dan selalu sehat. Makasih sudah menyayangi umi dan Dedek Alula dengan teramat sangat.
*Sekelumit kelelahan yang abi dan umi lakukan karena Allah dengan cinta
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment