Home curahan Please, Jangan Tutup Mata !!!
Please, Jangan Tutup Mata !!!
Atiya Fauzan May 31, 2016 0
Sahabat Istana Tulisan, jangan tutup mata lagi. Bukalah... dan beranilah mengatakan kenyataan meski pahit dan mengiris nurani. Jika tidak, semuanya akan menjadi budaya buruk dan berlaurt-larut akan dicontoh dari generasi ke generasi. Sekali lagi aku mohon, buka mata, buka suara, dan buka telinga. Lebih pedulilah pada masa depan seluruhnya...
# PolisiTukangMintaUang?
Bukan rahasia lagi, jika profesi seberwibawa PO-LI-SI memungut uang haram di jalanan, bersumber dari beberapa pelanggar lalu lintas. Tak semua memang, tapi masih ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Panas rasanya telinga ini mendengar cerita silih berganti dari satu kawan ke kawan yang lain, yang menuturkan tentang uang damai atau uang pelicin. Ada beraneka ragam cerita dari kawan-kawan, ada yang diminta 100.000 tanpa tilang, namun karena hanya tersisa 20.000 di dompet, polisi itu pasrah dan mau saja disuguhi uang damai tersebut. Belum lagi jika membawa nama pejabat TNI/ POLRI di daerah sebagai keluarga, pasti akan dilepaskan tanpa syarat.
Maka aku tak pernah heran, jika di acara 86 NET TV, banyak dari para pelanggar lalu lintas menggunakan dua cara tersebut. Karena ketika tanpa kamera, dua cara tersebut terbukti ampuh untuk menghindari TI-LANG. Tapi aku percaya bahwa meski tanpa kamera pun, masih banyak polisi yang jujur dan adil. Semoga...
#MendekatiZina?SudahDapatIjinKok
Kita semua paham bahwa banyak muda-mudi yang mengatakan, “Pacaran? Sudah dapat ijin dari ortu”. Itu artinya sama saja dengan “Mendekati zina? Sudah dapat ijin kok”. Masih banyak dari kita yang tutup mata dan terkesan melakukan pembiaran pada muda-mudi yang melakukan ‘kegiatan’ yang seharusnya dilakukan oleh pasangan yang halal.
Di tempat hiburan, wisata, untuk pegangan tangan, ciuman, semua bersikap acuh tak acuh sehingga pelaku merasa bebas dan terlepaslah rasa malunya. Sungguh miris ris ris ris. Maka tak heran jika banyak cerita yang kurang mengenakkan dari pembiaran hubungan yang mendekati zina tersebut.
Muda-mudi yang mungkin saudara kita atau anak-anak kita tersebut, hanyalah manusia biasa, yang bisa terbujuk rayuan setan dengan mudahnya. Untuk melakukan hal-hal yang bukan haknya, yang belum halal baginya.
Maka dari itu, yuk buka mata, suara, dan telinga. Memang teguran bijak kita tidak bisa merubah bangsa ini seluruhnya, tapi setidaknya 1 keburukan dibatalkan dan 1 kebaikan dilakukan. Iya kan?
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment