Home curahan Menjalani 5 Peran Sekaligus (Ibu, Istri, Guru, Blogger, Mahasiswi)
Menjalani 5 Peran Sekaligus (Ibu, Istri, Guru, Blogger, Mahasiswi)
Atiya Fauzan May 01, 2016 0
Menjadi ibu, mungkin lebih tepatnya calon ibu, yang menurut perkiraan dokter adik bayinya akan lahir pada 14 Desember 2016. Aamiin...
Menjadi istri, dari pria hebat bernama @oyonraiman, terhitung sejak 19 februari 2016, dimana dihari itulah kami sah sebagai pasangan suami istri.
Menjadi guru, di sekolah terkeren se-Kabupaten Jember, SMK Negeri 4 Jember. Dimulai sejak 01 Juli 2013. Sudah 3 tahunan aku menjalani profesi sebagai tenaga pendidik.
Menjadi blogger, yang berusaha aktif di 3 blog sekaligus, yang tentunya 3 blog tersebut memiliki visi dan misi yang berbeda. Serta turut menjadi penulis kontributor di beberapa majalah online maupun offline.
Menjadi mahasiswi, yang akan mulai menjalani kegiatan kuliah aktif per 02 September 2016 di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pasca Sarjana IAIN Jember. Aamiin...
Kelima jabatan/ status/ aktifitas/ peran di atas atau apapun sebutannya, akan aku rangkap sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Mampukah? Meski kebanyakan orang mengatakan bahwa menjadi ibu rumah tangga tidak sesederhana yang dibayangkan, aku tetap optimis bisa melakukan 5 peran tersebut sekaligus. Yakni sebagai ibu, istri, guru, blogger, dan mahasiswi pasca sarjana.
Mengapa aku optimis? Karena suamiku tercinta seratus persen sangat mendukung semua hal yang aku lakukan. Dan hingga detik ini kami mampu menjalankan semuanya dengan baik. Aku bersyukur, suamiku tercinta turut serta membantu dalam hal pemilihan kampus, jurusan, info pendaftaran, dan dia berjanji siap mengantar-jemputku kerja-kuliah setiap waktu.
Kata suamiku tercinta, tidak selalu ‘kuliah’ mengganggu ‘rumah tangga’ atau ‘rumah tangga’ mengganggu ‘kuliah’ atau ‘hobi’ mengganggu ‘pekerjaan’ ataupun sebaliknya. Semua tergantung pada individu masing-masing, maka dari itu jadilah pribadi yang baik, memilih pendamping yang baik, untuk menghasilkan komitmen dan keputusan yang baik.
Sekarang, aku hanya bisa berusaha untuk menjalani 5 peranku dengan baik dan belajar membagi waktu dengan baik pula. Bagiku, meski kita sebagai wanita dan memiliki suami, memiliki anak, serta usia menua, wanita tetaplah harus belajar plus berkarya kapanpun dan dimanapun, karena wanita diciptakan dengan anugerah 'multitasking'.
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment