Home umum Yogyakarta: Pesona Surga Indonesia Jilid II
Yogyakarta: Pesona Surga Indonesia Jilid II
Atiya Fauzan April 14, 2015 0
Pesona Yogyakarta - Salah satu teman saya pernah berkata, “Yogja itu surganya Indonesia yang kedua setelah Bali.” Kebanyakan orang sepakat dengan hal ini. Karena pada kenyataannya Yogja memiliki sejuta pesona yang bisa menarik wisatawan untuk singgah di kota gudeg tersebut. Banyak hal yang ditawarkan oleh kota yang terletak di tengah Pulau Jawa itu. Mulai dari tempat-tempat bersejarah, masyarakat yang ramah, makanan khasnya, dan beraneka barang-barang murah.Di kota tempat bertenggernya Gunung Merapi tersebut, terdapat banyak tempat-tempat wisata yang sangat layak untuk dikunjungi. Diantaranya, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton, Pantai Sundak, Pantai Parangtritis, Pantai Sadeng, Tamansari, Gembira Loka dan juga Malioboro yang terkenal sebagai wisata belanja. Tempat dengan beraneka keunikan didalamnya.
Kota yang disebut sebagai kota pelajar ini, masih sangat kental dengan budayanya. Budaya yang tak ternilai harganya. Perubahan jaman tidak mempengaruhi budaya yang ada. Para wisatawan dapat melihat dengan jelas bahwa budaya Yogja masih dipelihara dan melekat pada setiap penduduknya. Hal ini merupakan salah satu nilai plus kota Yogja sehingga dikenal oleh mayoritas penduduk Indonesia bahkan penduduk dunia.
Orang-orang yang menghabiskan waktu liburannya di Yogja, banyak yang ketagihan untuk kembali lagi ke kota dengan beraneka tempat-tempat wisata yang ditawarkan tersebut. Kota yang dijadikan sebagai tujuan tempat wisata oleh masyarakat Indonesia sendiri ataupun masyarakat luar negeri ini, mampu memikat wisatawannya untuk berlama-lama berada di kota tersebut. Banyaknya pilihan tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat wisata menjadi salah satu faktornya.
Menjadikan Yogja sebagai salah satu tempat tujuan berlibur telah menjamur pada kebanyakan orang. Adakah yang masih belum mengenal Yogja. Kota dengan pesona candi-candi kuno, sejarah, budaya, dan tradisi. Mendengar kata “Malioboro” ataupun “Gudeg”, orang-orang pasti akan mengingat Yogja. Tidak ada alasan untuk tidak merindukan Yogja.
Hal lain yang disukai oleh mayoritas orang untuk berwisata ke Yogja adalah harga yang serba murah. Mulai dari makanan, hotel, penyewaan, aksesoris, dan beraneka barang lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh. Harga yang bersahabat menambah nilai plus kota Yogja untuk layak dikunjungi. Karena selain banyaknya pilihan tempat wisata, ternyata berlibur di kota yang merupakan bagian dari NKRI tersebut juga menawarkan harga yang aman dikantong.
Yogja yang terletak di Pulau Jawa, tempat segalanya masih murah. Cukup dengan Rp 200.000 sehari, wisatawan sudah bisa menginap, menyantap masakan tradisional yang terkenal. Sekaligus untuk menyewa motor untuk menjelajahai pantai-pantai yang masih perawan. Mengunjungi candi-candi kuno berusia ribuan tahun.[1]
Mengenai wisata belanja, kurang sempurna rasanya jika berlibur di Yogja namun tidak singgah di Jalan Malioboro. Dimana jalan tersebut sangat legendaris. Beraneka ragam barang dan makanan khas Yogja yang bisa dijadikan sebagai bahan oleh-oleh dapat ditemukan disini. Dengan harga murah tentunya. Kenikmatannya makin terasa dengan beristirahat dan menikmati lesehan disepanjang jalan tersebut.
Kebanyakan dari semua orang yang pernah berlibur di Yogja pasti mengenal Keraton. Dipimpin oleh seorang Raja yang bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono X, berbagai ritual keraton masih dipertahankan hingga kini. Keraton merupakan istana tempat tinggal sultan beserta keluarganya lengkap dengan ratusan abdi dalem. Tempat yang dijadikan sebagai pusat kebudayaan ini, menjadi salah satu tempat favorite para wisatawan. Para pengunjung bisa belajar membatik di daerah sekitar keraton. Tempat yang berada di pusat kota Yogja ini, pada tiap harinya mengadakan pagelaran budaya berupa pertunjukan wayang kulit, gamelan, dll.
Tidak jauh dari komplek Keraton, terdapat Tamansari. Tempat ini merupakan tempat peristirahatan keluarga keraton dan bangsawan pada jaman dahulu. Sungguh sebuah kota wisata yang tidak membosankan. Kota yang memiliki magnet dan mampu menarik para wisatawan untuk menikmatai segala keindahan yang ada didalamnya.
Wisata lainnya yang tak kalah mempesona adalah Gembira Loka, meskipun tergolong sebagai tempat wisata modern. Sebuah kebun binatang yang ada di Yogja ini, selalu melengkapi koleksi penghuninya. Dan kini, memiliki koleksi yang cukup lengkap. Seperti halnya hewan langka Komodo yang menetaskan telurnya di kebun binatang ini.
Ditengah-tengah semua kecantikan kota wisata Yogja, ada sebuah tempat diujung utara kota Yogja yang menyimpan cerita tentang dahsyatnya kekuatan alam. Gunung Merapi, begitulah sebutannya. Sebuah gunung yang meletus terakhir kali pada tahun 2010. Telah membuat duka yang mendalam bagi masyarakat Yogja maupun masyarakat luar Yogja. Kini, para wisatawan tidak dapat menikmati keindahan Gunung Merapi. Pada lereng Gunung paling aktif tersebut terdapat kota mungil yang bernama Kaliurang, tempatnya sejuk dan sering dikunjungi oleh pemuda-pemudi pada umumnya.
Orang-orang yang pergi ke Yogja rata-rata memiliki tujuan yang sama. Untuk berwisata dan untuk mengenyam pendidikan. Putra-putri bangsa Indonesia berbondong-bondong menuju Yogja untuk menimba ilmu disana. Salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara yakni Universitas Gadjah Mada berada di Yogja. Banyaknya pilihan universitas lain yang tidak kalah berkualitas, membuat siswa-siswi lulusan SMA menjatuhkan pilihannya untuk menempuh bangku kuliah di Yogja.
Tidak sedikit para pelajar yang berasal dari dalam ataupun luar Yogja, melakukan study banding, kunjungan, dan riset di universitas yang memiliki singkatan UGM tersebut. Jarak bukanlah penghalang untuk berkunjung ke D.I Yogjakarta, kelelahan selama diperjalanan terbayar dengan keindahan yang melekat pada kota Yogja.
Lengkap sudah tempat wisata di Yogja, mulai dari candi-candi kuno, kebun binatang, sampai universitas ternama. Tidak akan ada pertanyaan, mau apa ke Yogja. Banyak alasan untuk mengunjungi kota yang sering dijadikan syuting film televisi tersebut. Tidak jarang artis-artis ibukota berlibur di Yogja. Menikmati segala bentuk keunikannya.
Perpaduan keberagaman yang ada seperti gaya hidup masyarakat asli Yogja dengan pendatang, seperti pelajar luar daerah yang menuntut ilmu di Yogja tidak mengurangi pesonanya. Meski pasar tradisional besanding dengan mall, kekentalan budaya asli Yogja masih dapat dirasakan.
Segala kelebihan-kelebihan alami yang dimiliki kota Yogja membuat orang-orang selalu merindukannya. Kota yang mayoritas masyarakatnya berbahasa jawa ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Tidak sedikit pula warga negara asing mengenal Indonesia karena Yogja-nya. Begitu hebat kekuatan Yogja untuk menarik para wisatawan untuk sekedar singgah atau berlama-lama berada disana. Sangat menyenangkan mengelilingi satu persatu wisata yang ada di Yogja. Tidak akan ada sesal yang bersemayam. Menikmati segala pesona surga Indonesia yang kedua tersebut.
[1] Yogyes.com
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment