Following Or Follower ???
Twitter? Merek baju atau jenis minuman ya? Biasanya belinya dimana? Please deh... Ini 2013. Aku bukannya menyinggung orang-orang yang tidak memiliki akun twitter, sama sekali tidak bermaksud. Ini negara demokrasi, jadi bebas bersuara dan berpendapat, betul kan? Mau punya atau tidak, setidaknya tahulah kalau twitter itu salah satu jejaring sosial yang terkenal dengan kata ‘kicauan’. Ini hanya khusus untuk orang-orang yang ke barat ke timur menenteng smartphone dan yang hidup dalam udara wifi, tapi masih belum tahu kalau twitter itu apa. Ingat ya, twitter itu bukan merek sepatu ataupun nama negara.
Setelah membicarakan apa itu twitter, sebenarnya twitter tidak bisa lepas dari istilah following dan follower. Kebanyakan orang lebih bangga jika jumlah followernya tinggi dan sangat sangat melebihi jumlah following. Kenapa? Seperti halnya kata idola. Kita lebih bangga dengan memiliki 1000 idola atau dengan memiliki 1000 orang yang mengidolakan kita? Silahkan simpan jawaban kalian. Tapi mayoritas manusia akan menjawab lebih bangga memiliki 1000 orang yang mengidolakan dirinya. Hmmm... Dalam twitter, kicauan orang-orang yang kita ikuti otomatis akan muncul di beranda kita. Sedangkan kicauan kita hanya masuk di beranda sendiri dan beranda para pengikut. So, kalau haus informasi, gila hal-hal baru, kepo sama ilmu, lebih untung mana punya banyak following or follower? Bisa nebak kan? Yup... jelas lebih menguntungkan tingginya angka following daripada angka follower. 10 following (1 orang 10 kicauan/hari) itu artinya hanya 100 kicauan yang muncul di beranda kita. Tapi kalau untuk 1000 following, akan ada 10.000 kicauan yang akan muncul di beranda kita. Asyik kan? Makin banyak tahu makin banyak ilmu. Ditwitter, kita seperti berguru pada orang-orang yang kita ikuti. Jumlah following yang besar sama dengan banyaknya jumlah guru yang kita pelajari ilmunya. Dan ada yang perlu diingat, usahakan mengikuti orang-orang yang memberi semangat, motivasi, inspirasi, teladan, kata-kata baik, ilmu yang baik, pengetahuan yang baik, dan pengalaman yang baik. Unfollow aja orang-orang dengan kicauan galau, gak penting, gak bermanfaat, dan kicauan dengan kata-kata yang tidak baik.
Akhir kata, jangan minder bagi yang masih memiliki sedikit follower. Tak mengapa, teruslah berkicau yang baik-baik, lambat laun akan banyak yang berguru pada kita. Yang terpenting adalah perbanyak guru (jumlah following-red) yang kita miliki. Selamat mencoba, selamat belajar, dan semoga berhasil. Sampai jumpa di lain kesempatan. Tetap tongkrongin terus ISTANA TULISAN. Aku, atiya fauzan pamit untuk mengakhiri tulisan ini. Bye bye...
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment