MENU

Ada Yang Kesurupan



            Rabu, adalah hariku untuk mengajar di kelas X BC pada jam ke 3-5 (08.30-11.00). Diawal jam, semuanya terlihat seperti biasa. Namun ada kejanggalan dalam kelas ini, aku merasakannya. Ada karakter, watak, atau kebiasaan yang berubah, aku bisa mendeteksinya. Aku hampir hafal keseluruhan yang ada di kelas X BC. Semisal ketika si cerewet menjadi diam seribu bahasa, si heboh menjadi super tenang, si aktif berubah menjadi si pasif. Aku bisa membacanya. Dan hari ini, sebut saja ‘mawar’, yang biasanya ceria, banyak senyum, aktif, dan berwajah sumringah tiba-tiba mengikuti kelasku dengan wajah murung, berubah pasif, dan cenderung super diam.
            Memasuki jam ke-5, saat perpindahan dari Laboratorium ke kelas, aku terlambat 5 menit. Berada di ujung lorong lantai 3, aku melihat kegaduhan dan kepanikan di depan kelas X BC. Aku percepat langkah, dan ternyata si mawar sudah tertidur di atas meja dengan suara tangisan dan jeritan yang tak berirama. Ku dengar, tanpa henti sahabat-sahabat di sekelilingnya berdzikir dan melantunkan ayat suci. Aku pun segera menyusul Pak Marzuki, guru PKN yang ahli agama untuk menenangkan keadaan. Dan, mawar kembali sadar sepenuhnya setelah ada penanganan dari Pak Marzuki.
            Kejadian seperti ini pernah aku lihat menimpa kawan-kawanku ketika di pondok pesantren dulu. Pada intinya, jangan biarkan diri dan pikiran kita kosong tanpa isi. Jika ada masalah, jangan pernah menggalaukan diri lalu melamunkan masalah tersebut. Sibukkan lah diri dengan hal-hal yang menyenangkan yang kita sukai atau yang belum pernah kita coba. Semisal, baca buku, main games, melihat gambar-gambar yang indah, mendengarkan musik, dan yang terkahir dan yang paling penting dan harus selalu diutamakan adalah Sebutlah Nama Allah Disetiap Tarikan Nafas Kita, Detak Jantung Kita, Dan Denyut Nadi Kita. Tak bisa sesering itu, bisa dalam semenit sekali atau sejam sekali, terserah, semampu kita, tapi jangan lupa tetaplah berusaha untuk sesering mungkin. Semoga sukses.

***Hidup pasti penuh pilihan. Pilihan itu yang mengisi kata dalam blog ini. Dan detik ini aku ada didua pilihan untuk tanggal 24-27 Oktober, ke Bali ikut studi banding kewirausahaan atau masuk kerja (mengajar) ??? Aku sudah berusaha dan berdoa, dan aku percaya aku akan menjalani yang terbaik. #MenungguIjinDariSekolah

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes