MENU

Primadona Sang Kemarau

“Aku tidak bisa membayangkan jika harus hidup tanpa air” ucap salah seorang temanku. Memang benar, air merupakan kebutuhan mutlak yang harus diperoleh semua makhluk hidup. Kehidupan tidak akan berjalan jika tanpa kehadiran air. Manusia membutuhkan air, hewan membutuhkan air, dan tumbuhan pun membutuhkan air. Semua tidak bisa terlepas dari air. Air oh air.
Namun, saat sebuah harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan (alias masalah) berkaitan dengan kesulitan memperoleh air, akan menjadi musibah besar bagi kita semua. Pakaian kotor bertumpuk tanpa disentuh air, peralatan dapur berderet panjang tak tertetesi air, dan tenggorokanpun kering haus akan air. Air oh air.
Disalah satu musim yang dimiliki Indonesia (kemarau), musibah itu akan terjadi untuk kebanyakan orang. Air bagaikan permata, yang dicari ditengah kelelahan, yang diperebutkan diantara ribuan manusia, dan yang diperjuangkan dalam balutan keringat. Air oh air.
Sudah ribuan kata yang menuliskan tentang kesulitan mendapatkan air bersih layak pakai di negeri merah putih ini, sudah ribuan foto yang menggambarkan kondisi air kita, dan sudah milyaran suara yang menceritakan seluk-beluk air. Semua tuntas dibahas, tapi tak terselesaikan untuk dipecahkan.
Pusing rasanya melihat media (cetak ataupun elektronik) yang melukiskan keadaan saudara-saudara kita saat sedang dirundung masalah yang disebabkan air. Tanpa pikir secara detail, kita hanya menonton, iba, lalu kembali membuang-buang air. Setidaknya, ada tindakan nyata yang digerakkan oleh tangan kita.
Berapa orang yang dikorbankan baik fisik ataupun mental saat air mengalami kelangkaan? Kesehatan menjadi suguhan terdepan untuk direnggut kuman-kuman kotor yang terkandung dalam air. Berapa banyak penyakit yang memiliki sebab karena air? Rumah sakit menjadi tempat yang paling sering dikunjungi.
Satu sebab mengahdirkan sepuluh masalah. Begitulah kehebatan akan kebutuhan kita terhadap air. Tentu kita ingin melihat saudara setanah air satu, tanah air Indonesia memiliki fisik yang sehat serta otak yang cerdas. Apa yang perlu kita lakukan saat air menjadi primadona di musim kemarau?
Sisihkan rupiah untuk berbagi Pure It, sebuah tawaran menggiurkan “Teknologi Pembunuh Kuman 4 Tahap” menjadi lirikan penting untuk kita perhatikan. Hanyakah di istana kita Pure It bertahta? Tidak, Pure It harus bertahta di setiap istana. Ini adalah langkah kecil nyata yang menyimpan manfaat dahsyat untuk orang lain. Sebab, air penuh kuman yang diperoleh dengan perjuangan hebat diolah oleh Pure It menjadi air segar, sehat, dan bersih.


Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes