Andai Aku Menjadi Ketua KPK
Saya tidak tahu, pada tahun berapa saya akan dilantik sebagai ketua KPK. Namun, saya sudah menyiapkan beberapa strategi jika saja itu nyata. Bagi saya, dalam hal pemberantasan korupsi, setidaknya ada tiga tahapan yang harus dilakukan. Apa saja?1) Mengendus keberadaan para koruptor
Kita tidak boleh memberikan celah dan kebebasan bagi para koruptor untuk berkeliaran. Baik koruptor kelas atas, tengah, ataupun bawah. Tak pandang kelas, yang melakukan korupsi harus diadili. Bagaimana cara mengetahui keberadaan koruptor dari berbagai kelas di Indonesia? Saya sudah menyiapkan penyidik merah, kuning, dan hijau untuk itu. Penyidik merah bertugas untuk menyelidiki koruptor kelas atas, seperti menteri, DPR, MPR. Penyidik kuning bertugas menyelidiki koruptor kelas tengah, seperti walikota, bupati, rektor. Dan penyidik hijau bertugas menyelidiki koruptor kelas bawah, seperti kepala desa, dan lainnya.
2) Menangkap dan mengadili para koruptor
2) Menangkap dan mengadili para koruptor
Setelah keberadaannya ditemukan dan berdasarkan bukti yang cukup, koruptor wajib diadili. Tak hanya dengan hukuman dibalik jeruji, saya akan memberikan bonus hukuman, yakni “dimiskinkan”. Kenapa? Agar ‘efek jera’ semakin dirasakan mantan koruptor. Dengan cara, 90% harta benda si koruptor disita dan menjadi hak negara. Dengan begitu ia masih bisa menafkahi keluarganya dan menyekolahkan anaknya. Yang awalnya duduk di kursi DPR, gara-gara korupsi ia duduk dipinggir jalan sambil berjualan siomay.
3) Mengkampanyekan ‘anti korupsi’
3) Mengkampanyekan ‘anti korupsi’
Memerangi korupsi haruslah diajarkan pada semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Bisa melalui tulisan, suara, gambar, atau perbuatan. Sentuh anak kecil melalui sebuah game atau permainan anti korupsi misalnya. Menyapa kaum muda dengan pesan anti korupsi melalui media dan dunia maya. Serta kami (saya dan pengurus KPK lainnya) akan bekerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintah/swasta untuk katakan TIDAK pada KORUPSI.
(http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/92/Atiyatul%20Mawaddah.html)
(http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/92/Atiyatul%20Mawaddah.html)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Iya...semoga kita mewarisi kebaikan yang lebih tua dan tidak mengikuti keburukannya... SALAM SATU JIWA BANGSA MERAH PUTIH
ReplyDelete