Mengejar Rupiah
Atiya Fauzan April 15, 2015 0
Menjauh dari negeri sendiriKarena terpaksa bukan cita-cita
Burung raksasa telah membawamu pergi
Ke hutan penuh serigala
Kau tahu akan tersiksa
Hidup tanpa keluarga
Kau tahu akan kesepian
Sebatang kara di negeri orang
Cacian menjadi akrab denganmu
Pukulan seperti obat bagimu, sehari tiga kali
Tapi kau pantang pulang
Sebelum rupiah kau dapatkan
Kemana orang-orang di negerimu?
Tidurkah?
Tak lihat kau tukar rupiah dengan nyawa
Tak dengar kau teriakkan jeritan parau
Tak rasakan kau pulang dengan mata lebam
Tapi banyak orang yang tak jera
Kembali mengulang cerita pahit
Kenapa?
Semuanya demi “Rupiah”
About Author
Ibu rumah tangga yang selalu dibuat bahagia oleh imam hidupnya
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment