Saltum Itu Sesuatu

Saltum - Pernah saltum atau salah kostum? Haduh, tepat hari ini aku mengalaminya. Ujian Sekolah untuk kelas XII yang dimulai sejak hari senin, 16 Maret 2015, membuatku dengan percaya dirinya menggunakan pakaian non seragam safari. Dan sesampainya disekolah, semua guru mengenakan seragam safari lengkap, hanya aku seorang diri yang berpakaian ‘bebas’. Karena menurut prediksiku, setiap kali ujian untuk kelas XII, para guru menggunakan pakaian batik, agar suasana kelas terlihat lebih fresh serta tidak menegangkan. Hal ini jelas mempengaruhi kerja siswa dalam menjawab soal-soal ujian.
Saltum Itu Sesuatu
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa apa yang kita kenakan tidak hanya berdampak bagi orang lain, tetapi juga berdampak pada diri pribadi. Hajo dan Galinsky memperkenalkan istilah “enclothed cognition” dalam penelitian mereka yang dilaporkan dalam Journal of Experimental Social Psychology. Istilah “enclothed cognition” mengacu pada pengaruh pakaian terhadap proses psikologis kita. Dalam penelitian ini, mereka melakukan serangkaian percobaan mengenai pakaian yang mereka kenakan dengan menghubungkan dua faktor yaitu makna simbolis dan pengalaman aktual terhadap pakaian yang mereka pakai. Dalam tesnya mereka memakai jas labolatorium yang dikaitkan dengan kejelian dan perhatian, kemudian mereka membuat hipotesis bahwa dengan memakai jas ini akan berdampak pada perhatian masyarakat terhadap tugas mereka. Selanjutnya, mereka menemukan bahwa secara fisik mengenakan jas lab meningkatkan perhatian secara selektif dibanding tidak memakai jas lab.

Penelitian lainnya mengenai “enclothed cognition” yaitu NIMHA cross-sectional descriptive study menggunakan metodologi survei yang dilakuakn kepada 500 pasien dan pengunjung di ruang tunggu sebuah klinik rawat jalan penyakit dalam. Responden diberi pertanyaan terkait preferensi mereka mengenai baju dokter serta kepercayaan dan kesediaan untuk membahas isu-isu sensitif. Hasil tes dari penelitian ini responden sangat mendukung dokter dalam pakaian profesional dengan jas putih dan melaporkan bahwa hal ini memiliki pengaruh positif pada kepercayaan dan keyakinan. Kesimpulan dari penelitian ini yakni menguatkan makna simbolis dari jas lab putih dalam pengaturan medis yang sebenarnya. Selain itu, apakah kita memakai pakaian tertentu atau menanggapi orang memakainya, pakaian mempengaruhi perasaan kita, pikiran kita dan respon kita.
 
Dan hari ini, aku serasa ingin proses ujian cepat berakhir. Karena saltum itu sesuatu. Apa artinya? Silahkan tanya langsung pada Syahrini. Hehehe… Jadi begini, menurut pengalaman pribadi ada beberapa hal yang dialami oleh orang-orang yang saltum.

a. Akan ada yang bertanya, “kok beda?” “kenapa?” Dan si tersangka saltum hanya bisa tersenyum manis. Namanya juga kecelakaan kostum, tidak pernah disengaja dan tidak pernah diinginkan.

b.Akan ada yang memasang mimik wajah bertanya-tanya yang intinya sama saja “kok beda?” “kenapa?” Lagi dan lagi si tersangka saltum hanya bisa menunduk malu, tidak menjawab pertanyaan yang tersirat di visual wajah penanya tersebut, karena memang tidak pernah diutarakan.

Post a Comment

My Instagram

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes