Home Unlabelled ‘Kata’ Pak Mario
‘Kata’ Pak Mario
Atiya Fauzan November 16, 2013 0

Apa maksudnya?
Oke, sebelum aku membuka kartu dari kalimat di atas, kalian perlu pahami bahwa yang dimaksudkan Pak Mario dalam kata-katanya tersebut adalah laki-laki dan wanita yang belum memiliki ikatan halal satu sama lain (tidak ada ikatan atau hubungan, masih dalam proses pendekatan atau sekedar mencintai diam-diam). Paham? Jika hubungan keduanya halal, maka si laki-laki dan si wanita akan tampil peduli dan sangat mencintai. Itu.
Kita sudah tahu sebutan untuk seorang pria itu tidak terhitung lagi. Ada buaya darat, keong racun, berondong tua, dkk. Intinya sebuah kata lain yang mencitrakan pria itu negatif. Dalam kalimat Pak Mario di atas, pria memiliki kesan begitu lihai menipu wanita. Mengapa demikian? Dikutip dari Huffington Post, peneliti menemukan bahwa pria yang berselingkuh itu bisa disebabkan oleh hormon. Sebab, di dalam tubuh manusia, terdapat hormon oxytocin yang memfasilitasi kepercayaan dan membuat manusia bisa membentuk ikatan kuat dengan pasangannya. Hormon tersebutlah yang dipercaya menjadi penyebab mengapa seseorang berselingkuh. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience itu juga menunjukkan bahwa pria yang memiliki pasangan dan sudah berkomitmen, menjadi tak tertarik dengan wanita lain ketika mereka diberikan hormon oxytocin tambahan. Dan wanita sebagai pihak korban penipuan, juga turut andil dalam penyebab masalah ini. Karena wanita itu… 1. Memiliki ego tinggi 2. Mudah iba tetapi tidak waspada 3.kemampuan membaca karakter rendah.
Untuk kalimat kedua, wanita bisa tampil tak peduli, padahal sangat mencintaimu. Begitulah kaum hawa kawan. Oke aku buka kartunya sekarang. Di hadapan pria yang benar-benar dicintai, wanita akan merasa grogi parah. Oleh karena itu, ke-grogi-an akut yang diidap tersebut, membuat wanita melakukan hal-hal yang menampilkan dirinya tak peduli pada si pria. Seperti, menghindari kontak mata langsung (tapi diam-diam wanita memandang si pria), menghindari obrolan langsung dengan si pria (tapi diam-diam wanita merindukan suara si pria), dan lainnya. Mengapa? Ya karena grogi tadi. Ada sesuatu yang tidak terkontrol dalam diri wanita jika berhadapan dengan pria yang ia cintai. Bicara suka blepotan (pikiran dan hati tak sesuai dengan ucapan), bersikap gegabah (menabrak sesuatu/ menjatuhkan sesuatu), berkeringat lebih, dan lainnya. Jadi, wanita berupaya menghindar dari si pria karena ia terlalu dan amat mencintai si pria, tapi kesan yang muncul malah tidak peduli dan cuek. Jadi salah siapa? Tidak ada yang salah, begitulah cinta alami, tanpa bahan pengawet dan tanpa pemanis tambahan, yang tidak akan kadaluwarsa dan tidak dibuat-buat. Bukankah begitu Pak Mario ???
About Author
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment