Home Unlabelled Sadar Nggak Sih? (Part 2 – Memilih Pasangan)
Sadar Nggak Sih? (Part 2 – Memilih Pasangan)
Atiya Fauzan December 11, 2012 1
Hey para wanita yang lagi melototin layar laptop, apa kabar? Oke, untuk saat ini aku ingin bahas tentang pengaruh pemilihan pasangan terhadap kualitas anak kita kelak. Sadar nggak sih akan hal itu? Belum? Ayo lanjut bacanya…
Salah seorang dosen wanita pernah bertanya padaku, sejak kapan kita mulai mendidik anak? Aku jawab aja, sejak dalam kandungan atau sejak kecil atau juga sejak memasuki usia sekolah. Semuanya salah total. Dengan kesederhanaan yang membahana, wanita paruh baya di depanku menjawab “sejak kita memilih pasangan”. What? Aku baru tersadar ternyata.
Yah… memang begitulah keadaannya. Jika kita ingin memiliki anak yang hebat, maka pilihkanlah calon ayah yang hebat pula. anak yang hebat berasal dari benih seorang ayah yang hebat pula. Pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnyatidak terpatahkan. Jika menginginkan anak yang cerdas, maka carilah calon suami yang cerdas pula, begitupun sebaliknya. Bisa dikatakan seorang anak adalah cerminan orangtuanya. Karena seorang anak akan menuruni apa yang ada dalam diri ayah dan ibunya. Sebagai calon ibu, kita jangan sampai salah pilih dalam hal pemilihan pendamping hidup alias suami.
Iman dan ilmu seorang kaum adam seharusnya menjadi magnet bagi kita-kaum hawa-untuk memilih satu diantara mereka. Mengapa? Karena dengan iman dan ilmu seorang laki-laki bisa memposisikan hak dan tanggung jawabnya dengan benar. Seorang laki-laki yang bijak sangat paham dengan porsinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa laki-laki hebat akan mampu mengepalai rumah tangganya, membimbing istri dan anak-anaknya. Jadi, jangan sampai salah pilih, karena masa depan anak kita tergantung dari apa yang kita pilihkan untuknya.
So,,, tentukan pilihan kalian sekarang juga…
About Author
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
DAN yang tidak kalah penting adalah memelihara kepantasan diri untuk mendapat yang terbaik.
ReplyDeletekarena sebenarnya pasangan kita adalah cermin dari kepribadian kita.
jangan harap seorang pasangan yang anggun jika kita tidak menganggunkan diri terlebih dahulu.